MEDIA BLITAR - Kappadokia atau Cappadocia adalah salah satu tempat yang berada di Turki atau terletak di daerah Anatolia.
Nama Cappadocia baru-baru ini menjadi perbincangan publik.
Terkenalnya nama tempat tersebut berawal dari serial Layangan Putus yang sedang booming belakangan ini.
Baca Juga: Layangan Putus Episode 8 Tayang Hari Ini, Ini Link Nonton Lengkap Episode 1-8 Jangan Ketinggalan!
Pada serial tersebut dijelaskan di mana seorang tokoh utama ingin sekali pergi ke tempat tersebut.
Menjadi sorotan, inilah beberapa ulasan menganai Cappadocia.
Dilansir MediaBlitar dari kanal YouTube Data Fakta yang diunggah pada 4 Januari 2022.
Baca Juga: Anya Geraldine Mengaku Kikuk saat Beradegan di Atas Ranjang Bareng Reza Rahadian Layangan Putus
Wilayah Cappadocia terbentuk dari formasi bebatuan vulkanik kuno yang sudah ada sejak 60 juta tahun lalu.
Batuan tersebut terbentuk dari hembusan angin dan erosi yang membuat bebatuan tersebut memiliki yang beragam.
Manusia pertama yang menghuni wilayah tersebut adalah dari era paleolitik dimulai dengan orang het.
Cappadocia merupakan tempat persimpangan penting jalur sutra. Wilayah tersebut menjadi salah satu pusat penting kekristenan untuk periode selanjutnya.
Rumah dan gereja yang telah dipahat dibebatuan menjadi tempat persembunyian oleh orang kristen yang bersembunyi dari dominasi kekaisaran romawi.
Wilayah Cappadocia merupakan wilayah di mana alamm dan sejarah menyatu.
Baca Juga: Aktor Naufal Samudra Diamankan Polisi di Kediamannya Atas Kasus Narkoba, Ini Nasib Dinda Kirana
Karena kondisi wilayah Cappadocia menjadi berkah tersendiri karena bebatuan yang terbentang membentuk formasi yang unik yang mebuatnya tampak eksotis.
Berada di jantung Turki yang di mana letaknya berada di anatara tiga Provinsi yakni Kayseri, Nevsehir, dan Nigde.
Cappadocia memiliki tinggi di atas 1000 M dengan luas wilayah 5000 Km².
Cappdocia berasalh dari bahasa Persia “Katpatuka” yang memiliki arti negeri kuda yang indah.
Dibuktikan dengan saat ini para wisatawan dapat menungganggi kuda sembari menikmati keindahan alam Cappadocia.
Selain keindahan kota bawah tanah juga bisa menikmati keindahan balon-balon udara yang menghiasai langit Cappadocia.
Baca Juga: Profil Biodata Inez Kristanti Psikolog yang Bagikan Konten Edukasi Seksualitas: Instagram - Usia
Balon udara tersebut menjadi daya tarik tersendiri para wisatawan, karena dengan menaiki balon udara tersebut dapat menikmati pemandangan yang indah dari atas.
Balon udara tersebut akan terbangpada pagi hari sebelum anginbertiup.
Jika ingin terbang menggunakan balon udara yakni siapkan 140 Euro sampai 300 Euro atau Rp2 juta sampai Rp4,8 juta dengan kapasitas 12-28 orang.
Cappadoci mempunyai kota bawah tanah terbesar, yakni Derinkuyu.
Derinkuyu adalah tempat untuk bersembunyi dari kaum muslim Arab pada waktu itu.
Kota ini dapat menampung hingga 20.000 orang. Dernkuyu ini dibuka untuk wisatawan.
Baca Juga: Profil dan Biodata Reza Rahadian Serta Rahasia di Balik Adegan Panas Layangan Putus
Cappadocia merupakan situs warisan dunia UNESCO pada 1985 yang terdapat 7 bagian yang penting yaitu taman nasional Gőreme, kota bawah tanah Derinkuyu, kota bawah tanah Kaymakli, gereja Karlik, gereja Theodore, Karain Columbaria, dan situs arkeologi Sonal.
Cappadocia menjadi tempat yang populer dengan misteri sejarah dan daya tariknya tersebut.
Tanda-tanda pertama biara beraktivitas di Cappadocia berasal dari abad ke-4.
Baca Juga: Hasil Laga Swindon Town vs Manchester City, The Citizens Mendominasi
Gőreme di Cappadocia merupakan salah satu desa kuno yang berarti orang tidak bisa melihat di sini.
Desa ini menjadi salah satu bukti bahwa dulu pemeluk agama kristen bersembunyi di gua-gua tersebut.
Gőreme merupakan pusat kota yang menjadi daya tari wisatawan yang ingin menginap.
Baca Juga: Profil dan Biodata Reza Rahadian Serta Rahasia di Balik Adegan Panas Layangan Putus
Dengan wilayah yang kecil wisatawan dapat berkeliling dengan jalan kaki atau bersepeda sembari menikmati pemandangan.
Di Cappadocia juga terdapat festival Cappadox diselenggarkan pada mulai tahun 2015 yang memiliki tujuan untuk melengkapi pemandangan wilayah tersebut.
Festival tersebut menampilkan musik, seni kontemporer, keahlian memasak, dan kegiatan outdoor yang dilksanakan setiap bulan Juni selama beberapa hari.
Baca Juga: Mengapa Doctor Strange Cocok Menjadi Pemimpin Avengers Selanjutnya? Simak Berikut 3 Alasannya
Selain itu, juga ada festival internasional balon udara yang tidak kalah meriah dan menarik untuk dinikmati.
Cappadocia mungkin juga akan menjadi mimpi bagi beberapa orang yang wajib untuk dikunjungi karena keunikna dan daya tariknya.***