Ini Dia Fakta Ilmiah Mengapa Banyak Orang Tenggelam di Sepanjang Pantai Selatan Pulau Jawa

22 Desember 2021, 09:44 WIB
Ini Dia Fakta Ilmiah Mengapa Banyak Orang Tenggelam di Sepanjang Pantai Selatan Pulau Jawa. //pixabay/ Dimitris Vetsikas

MEDIA BLITAR – Pantai selatan pulau Jawa dikenal dengan pantai yang sangat berbahaya. Sering sekali terjadi orang hilang saat berenang di laut.

Menjadi salah satu destinasi wisata pantai yang sangat bagus, pantai selatan pulau Jawa memiliki ombak yang tinggi.

Baca Juga: Bolehkan Merayakan Natal dan Tahun Baru di Bioskop? Begini Aturan Libur Nataru di Mal dan Tempat Wisata?

Hal inilah yang menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk datang di pantai sepanjang selatan pulau Jawa. Meskipun, sudah banyak orang yang menghilang ketika berenang disana.

Cerita dibalik pantai yang sangat indah ini juga ada pada mitos yang beredar dikalangan masyarakat. Bahkan, mereka memperingatkan anak-anak maupun saudara yang akan berwisata untuk tidak memakai baju berwarna hijau.

Baca Juga: Indahnya Pantai Serang, Desa Wisata Serang Blitar Raih Juara 1 Anugerah Desa Wisata Indonesia ADWI

Larangan ini bahkan juga tertulis di salah satu tempat di kawasan pantai. Disarankan untuk tidak menggunakan pakaian berwarna hijau yang menyerupai warna kesukaan Nyai Roro Kidul.

Siapa dia? Dia adalah orang yang dipercaya menjaga pantai di sepanjang pantai selatan pulau Jawa. Penggambaran seorang Nyai Roro Kidul sangatlah cantik, dengan menunggang kereta kencana yang sangat mewah.

Masyarakat meyakini bahwa hilangnya para pengunjung adalah karena Nyi Roro Kidul membawanya ke istana.

Baca Juga: Asal Muasal Mujair, Ikan Yang Awalnya Ditemukan di Daerah Pantai Serang Blitar

Terlepas dari mitos tersebut, di dasar pantai selatan pulau jawa ada sebuah arus bawah laut yang sangat deras.

Dikutip dari channel YouTube kok bisa? di dasar laut selatan ada arus bawah laut yang sangat besar. Arus ini dinamakan RIP Current.

RIP current memiliki kecepatan arus sekitar 8 meter per detik, sehingga apabila seseorang terjebak di dalamnya, akan sangat sulit untuk selamat.

Baca Juga: 6 Destinasi Wisata Kabupaten Blitar Terfavorit di Era New Normal, Salah Satunya Pantai Serang

Orang yang tenggelam dalam arus RIP Current akan terbawa sepanjang kurang lebih 100 meter. Kecepatan arus inilah yang mengakibatkan banyak orang hilang di pantai.

Dengan kecepatan 8 meter per detik ini, seorang perenang handal pun akan sangat kesulitan untuk keluar dari jebakan.

Baca Juga: Bangga! Desa Wisata Serang Kabupaten Blitar Berhasil Sabet Juara Satu Nasional ADWI 2021

Apabila kita sudah terlanjur terjenak di dalam arus RIP Current, maka sebaiknya kita tidak berenang melawan arus laut.

Kita akan sangat kelelahan ketika berenang melawan arus, yang malah mengakibatkan kita kelelahan dan tenggelam.

Salah satu cara adalah tetap mengikuti arus, meskipun kita akan terseret ratusan meter. Ketika arus sudah tenang, sebisa mungkin kita membuat tanda agar penyelamat bisa menemukan kita.

Baca Juga: Miliki Beragam Warisan Geologi, Jokowi Optimis Kembangkan Wisata Geopark

Selain itu, sebaiknya kita melihat tanda-tanda bahaya yang ada disekitar bibir pania selatan pulau Jawa. Apabila tanda menunjukkan bahaya, maka sebaiknya kita menghindari tempat tersebut dan mencari tempat yang lebih aman.

Semoga kita semua terhindar dari bahaya ketika berwisata ke pantai selatan pulau Jawa. Tetap jaga keselamatan selama berwisata ya. ***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Tags

Terkini

Terpopuler