MEDIA BLITAR – Malam ini bulan Ramadhan 1442 H sudah memasuki hari ke 27, banyak masyarakat yang menyebutnya malam ganjil yang diyakini dengan datangnya Lailatul Qadar.
Berdasarkan penjelasan yang tertulis dalam Al-Quraan, yakni pada surat Al-Qadar yang diperkirakan malam Lailatul Qadar terjadi ketika memasuki 10 hari terakhir Ramadhan.
Lailatul Qadar ialah malam dimana pada saat itu sangat mulia dan ditunggu-tunggu oleh umat muslim di bulan ramadhan dan istilah lain malam Lailatul Qadar yaitu malam seribu bulan atau lebih baik dari seribu bulan.
Baca Juga: Masa Kecil Tinggal di Gubuk hingga Lantai Kayu Bolong, Natasha Wilona: Banyak Curut Lewat, lho!
Menurut Ustadz Abdul Somad yang mengatakan shalat Lailatul Qadar dan Tahajud dapat dilakukan setelah bangun tidur disepertiga malam.
Namun tata cara shalat Lailatul Qadar dilakukan sedikit 2 rakaat dan 1 kali salam atau 4 rakaat dan 1 kali salam tanpa tasyahud awal, pelaksanaan sholat sunnah maksimal hanya sampai 12 rakaat dan tata cara sholat Lailatul Qadar sama seperti sholat wajib pada umumnya.
Sementara itu sholat tahajud bisa dilakukan 8 rakaat, 2 rakaat dan 1 kali salam, setelah melakukan sholat tahajud bisa dilanjutkan untuk beristigfar.
Dengan melakukan shalat tahajud bisa meningkatkan peluang untuk mendapatkan kemuliaan dimalam Lailatul Qadar yang terjadi pada 10 hari terakhir bulan ramadhan.
Dikutip MediaBlitar.com melalui artikel Media Magelang.com, yang sebagaimana sebelum melakukan untuk sholat sunnah Lailatul Qadar dan Tahajud, perlu juga mengetahui bacaan doa, niat hingga ibadah menuaikan ibadah sholat tahajud, sebagai berikut:
“Saat memasuki sepuluh hari terakhir bulan ramadhan, Rasulullah SAW memperbanyak ibadah di malam hari dan membangunkan keluarganya untuk beribadah kepada allah SWT.” (HR. Al-Bukhari).
- Niat Sholat Tahajud, yakni:
اُصَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat tahajjudi rak’atani lillahi ta’ala
Artinya: “Saya niat mengerjakan sholat sunnah tahajud dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala”.
Tata cara sholat Tahajud dikerjakan setelah tidur di antara waktu usai sholat isya dan subuh, namun tidur dalam waktu lama maupun sebentar menjadi syarat utama untuk dilakukan sebelum mengerjakan sholat Tahajud.
Waktu yang paling mustajab sholat tahajud di sepertiga malam terakhir atau pukul 1.30 hingga 04.00, dan jumlah rakaat dari sholat tahajud yang harus dilakukan minimal 2 rakaat dan maksimal tak terbatas.
Baca Juga: Saking Loyalnya, Raffi Ahmad dan Nagita Bagikan Hampers Untung-untungan, Karyawan: Seharga Dua Bando
- Doa Sholat Tahajud, yakni:
Setelah salam sholat Tahajud, lebih disarankan membaca doa sebagai penutup, berikut ini bacaan doanya:
اَللّٰهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَالِكُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ
اَللّٰهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ، اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ
Allaahumma lakalhamdu anta qayyimus samawaati wal ardhi wa man fihinna, walakal hamdu laka mulku samawaati wal ardhi wa man fihinna, walakal hamdu anta nuurus samaaaaati wal ardhi wa man fihinna, wa lakal hamdu anta malikus saamaawatu wal ardhi wa lakal hamdu antal haqqu wawa'dukal haqqu.
Baca Juga: Pertama Kali Lebaran Tanpa Aurel, Ashanty dan Anang Berusaha Kompak Pikirkan Hal ini Demi Loli
waliqaauka haqqun waqauluka haqqun wal jannatu haqqun wan naaru haqaun wannabiyyuuna haqqun wa muhammadun shallahu alaihu wa sallama haqqun wassaa'atu haquun. Allaahumma laka aslamtu wa bika aamantu waalaika tawakkaltu wa ilaika anabtu wabika khaasamtu wa ilaika haakamtu faghfir lii maa qaddamtu wamaa akhrartu wamaa asrartu wamaa a'lantu antal muqaddimu wa antal muakhkhiru laa ilaaha illaa anta wa laa haula wa laa quweta illa billah.
- Doa Malam Lailatul Qadar
Allaahumma innaka ‘afuwwun kariim tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii
Artinya: “Ya Allah sesungguhnya engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia, engkau mencintai pemaafan, maka maafkanlah aku”.
- Hadist Riwayat Salman Al-Farisi yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW berkata:
“Wahai Manusia! Ketika bulan agung, bulan berkah Ramadhan datang kepadamu, lakukanlah banyak dari empat Tindakan ini didalamnya. Dua Tindakan yang dengannya kamu akan menyenangakan tuhanmu dan dua Tindakan yang tidak dapat kamu lakukan tanpanya”.
“Adaupun dua yang tolong tuhanmu, mereka adalah kesaksian bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan mencari pengampunanya. Adaupun dua Tindakan yang tidak dapat anda lakukan tanpa, anda harus mencari surga dari tuhan anda dan mencari perlindungan dari api neraka”.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Hamil Anak Pertama, Ashanty dan Krisdayanti Tunjukkan Respon yang Berbeda
- Selain itu umat islam bisa membaca zikir secara berulang-ulang kali
Ash-hadu an laa ilaha illaAllah, astaghfiruAllah, nas-alu-ka-al-jannata, wa na-u'zubika mi-nan-nar (x3)
Artinya: “Saya bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan aku mencari pengampunan dari Allah. Kami meminta surga bagi anda dan mencari perlindungan anda dan api neraka”.
Allahum-ma in-naka 'a-fuw-wun tu-hib-bul-'af-wa fa' fu 'an-naa (x3)
Artinya: “Ya Allah, engkau pengampun dan pengampun kasih, jadi maafkan aku”.
Itulah amalan-amalam yang harus dikerjakan waktu malam Lailatul Qadar, seperti membaca niat, doa, serta tata cara melakukan sholat tahajud dan sholat malam Lailatul Qadar, dengan membaca untuk mendapatkan kemuliaan di malam seribu bulan.***