MEDIA BLITAR - Banyak yang bilang, tawa adalah obat yang paling mujarab untuk segala penyakit.
Ternyata tertawa tidak hanya membuat orang senang tetapi juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Jika banyak orang tahu apa saja manfaat dari tertawa, tentu mereka akan memilih tertawa dibandingkan dengan cemberut. Masalah di dalam hidup ini memang banyak.
Namun alangkah baiknya jika kita tidak menyikapinya dengan cemberut, sebab cemberut bisa menimbulkan masalah baru bagi kehidupan.
Sejumlah penelitian membuktikan bahwa tertawa dapat mengurangi nyeri, membawa lebih banyak kebahagiaan, bahkan meningkatkan daya tahan tubuh.
Bantu membakar kalori Studi menyebutkan, tertawa selama 10 menit sampai 15 menit per hari dapat membakar 40 kalori.
Apabila dilakukan konsisten selama setahun, kebiasaan ini bisa memangkas bobot tubuh antara 1,3 kilogram sampai 1,8 kilogram per tahun.
Ketika seseorang tertawam otot diafragma, otot perut, otot bahunya jadi mengencang dan rileks seperti saat berolahraga ringan.
Berikut adalah beberapa manfaat utama dari tertawa bagi kesehatan tubuh dan mental:
- Memperbaiki Sistem Daya Tahan Tubuh
Adanya pikiran negatif akan memicu reaksi kimiawi yang berdampak pada tubuh, yakni membawa semakin banyak stres terhadap berbagai sistem di dalam tubuh, serta menurunkan daya tahan tubuh.
Sebaliknya, dengan pikiran yang positif dapat melepaskan protein yang dapat melawan stres dan penyakit serius yang berpotensi merugikan.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Memberi Solusi Krisis Air Bersih di NTT
- Mengatasi Depresi
Saat merasa depresi, sudah sewajarnya kamu akan enggan tertawa. Tapi, justru dengan bercanda dan tertawa bersama teman, kamu tidak akan merasa kesepian dan pikiran pun cenderung menjadi lebih positif.
Sebuah penelitian lain menemukan bahwa efek tertawa dapat menyamai efek obat penenang bagi pengidap sakit jiwa tapi tanpa disertai efek samping obat.
Baca Juga: BOCORAN IKATAN CINTA HARI INI: Reyna Sedih, Al dan Andin Membujuk Dengan Cara Ini
- Meringankan rasa sakit
Orang yang sering tertawa dapat menahan rasa sakit hampir 10 persen lebih banyak dibandingkan dengan mereka yang kurang tertawa.
Sebuah dosis tertawa yang cukup akan melepaskan endorfin, hormon yang merasakan kenyamanan ke dalam sistem anda, yang bekerja lebih baik daripada morfin untuk mengurangi rasa sakit.
Tertawa juga dapat mengalihkan perhatian anda dari pikiran sakit dan nyeri. Selain itu, tertawa telah ditemukan dapat memutus siklus nyeri-kejang yang umum terjadi pada beberapa gangguan otot. Ketika menderita segala jenis sakit fisik, masukkan terapi humor sebagai bagian dari perawatan Anda.***