Menurut Adi, partai tidak akan mencalonkan kembali Cinta Mega untuk Pileg 2024 mendatang sejalan dengan sanksi PAW yang dijatuhkan. Kebijakan ini menegaskan bahwa partai tidak akan memberikan dukungan politik kepada Cinta Mega di masa depan.
Kasus ini mencuat setelah dugaan aktivitas bermain judi slot di tengah-tengah rapat paripurna, yang seharusnya menjadi ajang serius dalam membahas kepentingan publik.
Pihak PDIP DKI Jakarta dengan tegas merespons masalah ini dengan mengambil tindakan tegas untuk menjaga integritas dan citra partai serta membawa tanggung jawab pada anggota partai yang terlibat dalam kasus kontroversial.
Cinta Mega, yang sebelumnya memiliki perjalanan panjang sebagai legislator, kini harus berhadapan dengan konsekuensi dari perbuatannya tersebut.
Sanksi PAW yang diterapkan oleh PDIP DKI Jakarta menunjukkan betapa seriusnya partai dalam menangani masalah etika dan perilaku anggotanya.
Peristiwa ini menjadi pelajaran bagi semua pihak bahwa integritas dan tanggung jawab dalam dunia politik harus selalu dijaga dengan penuh kesungguhan.
Sementara PDIP DKI Jakarta bergerak maju dengan keputusannya, masa depan politik Cinta Mega kini menjadi tanda tanya.
Pengalaman dan jejak karirnya sebagai seorang legislator tidak bisa diabaikan, namun kasus ini telah menimbulkan bayang-bayang ketidakpastian atas kelanjutan karir politiknya.
Harta Kekayaan Cinta Mega, Terungkap oleh LHKPN