MEDIA BLITAR - Kasus anak pejabat Ditjen Pajak menganiaya anak pengurus pusat GP Ansor menyoroti sejumlah saksi yang terlibat salah satunya, Agnes Gracia Hartanto. Terkait kasus yang menimpa anak didiknya, SMA Tarakanita 1 Jakarta memberikan siaran pers klarifikasi. Lalu, apakah Agnes di DO dari sekolah?
Nama Agnes menjadi perbincangan hangat di media sosial lantaran dianggap sebagai penyebab utama Mario Dandy Satrio naik pitam sehingga menendang dan memukul Cristalino David Ozora alias David, lantaran si korban berbuat tidak baik terhadap sang kekasih.
Tentunya keterlibatan Agnes Gacia dalam kasus penganiayaan David menjadi sorotan sekolah dimana dia menempuh pendidikan. Bahkan, pihak sekolah dikabarkan hampir membuat si AGH dikeluarkan dari sekolah. Dari pernyataan resmi SMA Tarakanita 1, ternyata Agnes masih duduk di kelas X.
Lalu, bagaimana siaran pers klarifikasi SMA Tarakanita 1 Jakarta terkait Agnes Gracia? Berikut isi lengkap pernyataan sikap dari pihak sekolah:
PERNYATAAN SIKAP
Berkenaan dengan masalah viral saat ini yang melibatkan Agnes Gracia Haryanto, dengan ini Yayasan Tarakanita dan SMA Tarakanita I Jakarta
Sesuai nilai-nilai Ketarakanitaan yang kami anut, maka terhadap peristiwa yang terjadi, kami menyatakan sikap sebagai berikut:
1. Bahwa kami turut prihatin dan berempati atas tindakan kekerasan yang dialami oleh saudara David Latumahina, serta turut mendoakan untuk kesembuhannya.
2. Bahwa kekerasan bukanlah bagian dari nilai-nilai Tarakanita
3. Bahwa kami menghormati dan mendukung proses hukum yang sedang berjalan agar keadilan ditegakkan.
4. Bahwa terhadap siswi yang bersangkutan telah diambil tindakan sesuai aturan sekolah dan dengan memperhatikan Undang-Undang terkait, antara lain tentang perlindungan anak.
Tidak hanya, sekolah Agnes Gracia Haryanto yang memberikan keterangan resmi terkait sikap yang dilakukan terhadap anak didiknya. Pihak kampus Mario Dandy Satrio, Universitas Prasetiya Mulya turut memberikan klarifikasi.
Ikuti Berita Media Blitar Pikiran Rakyat di Google News.***