Network
MEDIA BLITAR - Gestur dan ekspresi tersangka kasus penganiayaan David oleh Mario Dandy Satrio menjadi sorotan publik. Hal itu karena anak pegawai pajak tersebut, terlihat tidak berdosa atas kelakuan kejam yang dia lakukan terhadap anak pengurus pusat GP Ansor saat jumpa pers pada Rabu 22 Februari 2023 di Polres Metro Jakarta Selatan.
Polisi telah merilis status baru bagi Mario Dandy Satrio atas penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora alias David sebagai tersangka. Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan bahwa Mario telah dijerat sangkaan pasal terkait perlindungan anak.
Pasal tersebut diantaranya, Pasal 76c juncto Pasal 80 Undang-Undang No 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak subsider Pasal 351 ayat 2 tentang penganiayaan berat. Ade menambahkan, Mario mendapatkan ancaman pidana maksimal 5 tahun.
Pada konferensi pers, pihak kepolisian menghadirkan sosok Mario Dandy kepada awak media. Mario memakai baju oranye tahanan tanpa nomor dan kedua tangannya tampak diborgol.
Gestur dan ekspresi Mario Dandy Satrio disorot karena tampil dengan wajah datar. Anak pejabat pajak tersebut tidak terlihat menundukkan kepala yang umumnya dilakukan para pelaku tindak kejahatan.
Baca Juga: Rumah BUMN Tarutung Diresmikan, Kementerian BUMN dan BRI Perkuat UMKM Lokal
Tidak hanya itu, Mario Dandy mencondongkan wajahnya ke depan saat para awak media menyoroti dirinya. Gesture dan ekspresi anak Rafael Alun Trisambodo tersebut ditulis oleh Pakar Gestur, Handoko Gani menjelaskan bahwa ekspresi wajah Mario Dandy adalah gestur yang menunjukkan rasa tak merasa bersalah.
“Ya ekspresi orang yang masih belum ngeh kenapa dia salah,” ungkap Handoko Gani, dikutip dari TikTok @ttmnewsok, dikutip Media Blitar pada Senin, 27 Februari 2023.
