Viral di TikTok, Bendera Kelompok Separatis RMS Dikibarkan di Belanda setelah Upacara Bendera HUT RI ke-77

- 18 Agustus 2022, 19:30 WIB
Viral di TikTok, Bendera Kelompok Separatis RMS Dikibarkan di Belanda setelah Upacara Bendera HUT RI ke-77/TikTok/@narasi.nara/
Viral di TikTok, Bendera Kelompok Separatis RMS Dikibarkan di Belanda setelah Upacara Bendera HUT RI ke-77/TikTok/@narasi.nara/ /

 

MEDIA BLITAR – Viral di media sosial (medsos) sekelompok orang yang diduga sebagai kelompok separatis Republik Maluku Selatan (RMS) sedang mengadakan demo di KBRI Den Haag, Belanda.

Demo tersebut diketahui digelar setelah upacara bendera HUT RI ke-77 yang diadakan di Sekolah Indonesia di Belanda.

Dikutip dari Tiktok @narasi.nara terlihat beberapa orang melakukan demo di luar pagar sekolah dengan membawa dan mengibarkan bendera yang diduga milik RMS.

Baca Juga: Kucing-kucing Ditembak di Sesko TNI Bandung, Ridwan Kamil Ingatkan Hal Ini

Saat sedang berjalan di trotoar, terlihat barisan orang yang mengibarkan bendera RMS. Ada pula yang sedang berjalan sembari mengibarkan memegang bendera RMS.

Sontak saja banyak yang penasaran dengan apa yang terjadi, video itupun viral.

Hingga saat ini video berdurasi 1 menit tersebut telah ditonton 3,5 juta orang dan disukai 274 ribu pengguna TikTok.

Berdasarkan informasi yang didapat bahwa kelompok yang menggelar demo. Namun, demonstrasi semacam ini memang kerap terjadi di Belanda.

Baca Juga: Potret I Dewa Ayu Firsty Pembawa Baki Paskibra Nasional, Intip Profil Biodatanya

Walaupun tidak banyak simpatisan RMS di Belanda, demo semacam ini biasanya dilakukan oleh keturunan dari orang-orang Maluku yang berpindah ke Belanda.

RMS sendiri adalah salah satu kelompok pemberontak yang hendak mendirikan negara di dalam NKRI, alias separatis.

Perencanaan ini telah diatur oleh Soumokil dan Andi Azis terkait NIT pupus. Namun, Soumokil enggan melihat kenyataan bahwa terdapat banyak kalangan yang menyerukan persatuan negara NKRI.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Thailand Terkena Serangan Bom, 17 Titik di 3 Kota

Di Ambon, Soumokil masih membawa cita-cita sebelumnya untuk menguasai negara federasi. Ia mengajak beberapa tokoh dan mantan anggota KNIL di Ambon untuk mendeklarasikan lahirnya RMS.

Tujuan Soumokil adalah memisahkan Maluku Selatan (Ambon, Buru, dan Seram) dari wilayah NKRI. Ia melancarkan berbagai propaganda untuk menambah pengikut, termasuk beberapa daerah di Maluku Tengah.

Pada 25 April 1950, proklamasi RMS dilakukan. Di kubu sebelah, ada beberapa orang di Ambon yang tidak setuju dengan kehadiran RMS dan menginginkan NKRI. Mereka ditangkap atas perintah Soumokil.

Baca Juga: Link RESMI Nonton Serial She-Hulk Episode 1: Jennifer Walters Putuskan Warisi Kekuatan Hulk

Menurut Syaranamual dalam Soumokil dan Hantjurnja RMS (1964), ternyata deklarasi kelahiran RMS semata-mata diprakarsai tekanan serta paksaan.

TNI sudah menghabisi basis RMS di Ambon pada 1950. Para pemimpin dan banyak pengikutnya kemudian mengasingkan diri di Belanda sembari melakukan gerilya.

Pada 1999, berdiri satu organisasi baru bernama Front Kedaulatan Maluku (FKM) yang beroperasi di Ambon. Mereka kerap mengibarkan bendera RMS di tempat-tempat umum hingga saat ini.***

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: TikTok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah