Diwarnai Kriminalitas, Citayam Fashion Week Akhirnya Ditutup Polisi

- 28 Juli 2022, 09:05 WIB
Diwarnai Kriminalitas, Citayam Fashion Week Akhirnya Ditutup Polisi
Diwarnai Kriminalitas, Citayam Fashion Week Akhirnya Ditutup Polisi /PMJNews.com/

MEDIA BLITAR – Munculnya fenomena Citayam Fashion Week (CFW) menjadi sorotan dalam beberapa waktu ini, karena dinilai menimbulkan efek negatif seperti promosi LGBT.

Yang terbaru di Citayam Fashion Week belakangan, justru diwarnai aksi kriminalitas. Oleh karenanya, Citayam Fashion Week ditutup pihak kepolisian.

Pihak kepolisian melakukan penutupan zebra cross yang biasa digunakan sebagai area catwalk remaja yang diusebut SCBD.

Baca Juga: Emak-emak Peserta Junior MasterChef Indonesia Ribut di Galery, Chef Juna: Kayak di Pasar

Informasi tersebut diketahui dari akun Instagram @dki360 yang menyebutkan Polsek Metro Menteng telah melakukan penutupan Citayam Fashion Week Senin 25 Juli 2022 lalu.

Selain itu Kapolsek Metro Menteng, AKBP Netty Rosdiana mengungkapkan bahwa sejak kemunculan Citayam Fashion Week yang viral tersebut, aksi kriminalitas di Kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas meningkat.

Baca Juga: Usai Polemik Baim Wong soal Citayam Fashion Week: Berkah dan Karunia

Beberapa aksi kriminalitas atau kejahatan yang terjadi di Citayam Fashion Week berupa pencurian sepeda motor dan ponsel.

"Kejadian pencurian motor dan handphone ada di kegiatan fashion show Dukuh Atas," ujar Netty.

Selanjutnya Netty menjelaskan bahwa ada satu unit sepeda motor dan puluhan ponsel yang hilang di Dukuh Atas yang melaporkan kehilangan ke Polsek Metro Tanah Abang.

Baca Juga: UPDATE Jadwal Badminton BWF World Championship hingga Japan Open Agustus 20222

Netty juga menambahkan bahwa menurutnya kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas kini menjadi rawan kriminalitas setelah menjadi tren dan pusat keramaian kalangan remaja, khususnya pada akhir pekan.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin pun juga turut membenarkan adanya aksi pencopetan di Dukuh Atas.

Namun menurut Komarudin, para korban hingga kini belum mengajukan laporan secara resmi pada pihak kepolisian.

Baca Juga: Mengenal Empty Sella Syndrome Penyakit Langka yang Diidap Ruben Onsu Kritis Takut Mati: Gejala dan Penyebab

"Kalau saya dengar memang ada laporan copet di sana tetapi belum ada laporan resmi," ucap Komarudin.

Sebagai informasi, Citayam Fashion Week sebelumnya juga memiliki sisi gelap, karena menurut netizen CFW disebut sebagai sarang dari kaum LGBT.

Bahkan MUI melalui Wakil Ketua Umum Anwar Abbas menyayangkan adanya perilaku menjurus promosi ide dan gerakan lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) di ajang Citayam Fashion Week.

Baca Juga: LINK DOWNLOAD Film Malam Satu Suro Resmi Bukan di Rebahin, LK21, dan Telegram Kisah Sundel Bolong Jatuh Cinta

Dirinya berharap agar orang tua harus mengetahui dimana letak titik lemah remaja selama ini sehingga bisa berperilaku negative.

"Jadikan itu sebagai dasar dalam melakukan langkah-langkah pembenahan ke depan agar kita bisa membuat mereka untuk bisa tampil lebih baik dan lebih positif lagi bagi kehidupan mereka dan bangsa ini ke depannya," ujar Anwar Abbas pada Selasa 26 Juli 2022.

"Apa yang mereka lakukan tersebut jelas tidak terlepas kaitannya dengan apa yang telah kita perbuat. Dan kita (orang tua) lakukan terhadap mereka," jelas Anwar Abbas.

***

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x