Ketua RT mengatakan kalau Sunardi bahkan enggan masuk grup WhatsApp RT tempat tinggalnya. Bahkan, iuran warga pun Sunardi tidak pernah ikut membayarnya.
Diketahui ditempat tersebut iuran perbulan yang disyaratkan adalah sebesar Rp 25.000.
Inilah sederet fakta tentang Dokter Sunardi terduga pelaku teroris yang ditembak Densus 88.***