Roy Suryo dan dr Tirta Sebut Microsleep Penyebab Kecelakaan Vanessa Angel, Apa Saja Tandanya?

- 6 November 2021, 15:07 WIB
Roy Suryo dan dr Tirta Sebut Microsleep Penyebab Kecelakaan Vanessa Angel, Apa Saja Tandanya?
Roy Suryo dan dr Tirta Sebut Microsleep Penyebab Kecelakaan Vanessa Angel, Apa Saja Tandanya? //Instagram @krmtroysuryo2, @vanessaangelofficial, @dr.tirta

MEDIA BLITAR – Baru-baru ini, pakar telematika Roy Suryo membeberkan analisisnya terkait kecelakaan maut yang menimpa Vanessa Angel dan suaminya, Febri Ardiansyah.

Saat itu, Roy Suryo mengaku ragu dengan pengakuan sopir Vanessa Angel, yakni Tubagus Joddy yang mengaku ngantuk hingga akhirnya hilang kendali. Menurut analisis Roy, diduga Joddy mengalami kelelahan hingga akhirnya mengalami microsleep.

Baca Juga: Jenazah Vanessa Angel dan Suami Dikuburkan dalam Satu Liang Lahat, Hukumnya Dijawab Buya Yahya

Roy Suryo mengungkapkan, Joddy sempat mengunggah Instastory 44 menit sebelum kecelakaan maut terjadi. Hal itu ia lakukan dalam kondisi mengemudi dengan kecepatan tinggi. Jika memang Joddy mengantuk, seharusnya kecepatan mobil tersebut semakin pelan.

"Karena kalau mengantuk itu cenderung kecepatannya pelan. Sedangkan ini kecepatannya cukup tinggi, 159 km per jam," ungkap Roy Suryo.

Selain Roy Suryo, dr.Tirta juga menegaskan terkait pentingnya mempelajari tentang microsleep, terutama bagi mereka yang rutin bepergian melalui jalan tol.

Baca Juga: Apa Itu Safety Driving? Begini Penjelasannya Agar Tak Alami Kecelakaan Seperti Vanessa Angel

"Buat lo yg mau nyetir, pelajari microsleep. Materi ini sudah dijelaskan berkali-kali sejak dulu oleh senior gue, teman sejawat gue, dan bahkan gue juga ikut jelasin. Makanya dibuat rest area di jalan tol, biar gak kejadian microsleep," jelas dr Tirta.

Melansir dari Healthline.com, AAA Foundation for Traffic Safety memperkirakan sebanyak 16,5 persen kecelakaan fatal yang terjadi di jalan raya disebabkan karena pengemudi mengantuk, termasuk microsleep. Lalu, apa penyebab microsleep?

Selain itu, pakar kesehatan tidur dari RS Mitra Kemayoran, dr Andreas Prasadja juga mengungkapkan bahwa microsleep dapat terjadi karena otak memasuki kondisi istirahat, akan tetapi kondisi tubuh masih terjaga. Umumnya, kondisi ini bisa terjadi ketika seseorang dalam kondisi kelelahan sehingga otaknya tertidur, namun matanya masih terbuka.

Baca Juga: Ikut Usus Kecelakaan Vanessa Angel dan Suami, Paranormal Wirang Birawa Akui Punya Firasat Soal sang Sopir

"Microsleep adalah kondisi dimana seseorang dalam keadaan terkantuk-kantuk. Contohnya nih saat berkendara, dia beberapa kali tidur terus kebangun. Ini bahaya sekali karena sebagian otaknya sudah tertidur. Orang tersebut langsung tidak sadar. Otaknya sudah tertidur," ungkap dr Ade seperti dikutip Media Blitar melalui kanal YouTube Mitra Keluarga.

Kurang tidur dapat menjadi faktor risiko terjadinya microsleep. Hal ini bisa disebabkan insomnia atau kualitas tidur yang tidak baik.

Halaman:

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah