Network
MEDIA BLITAR – Sedang heboh mengenai seorang bayi berusia 10 tahun di Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menjadi korban orang-orang yang tidak bertanggung jawab, bayi mungil itu dijadikan manusia silver dan diajak meminta-minta.
Anak yang seharusnya bermain dan menikmati kasih sayang orang tua sudah diajak merasakan pahitnya kehidupan di luar sana, yang paling mengejutkan perlakuan ini ternyata dilakukan oleh tetangga si bayi mungil itu.
Demi mendapatkan uang, sang bayi harus rela tubuhnya dicoret-coret dengan cat. Foto viral, bayi di cat silver dan diajak mengemis sebagai manusia silver di jalanan Pamulang ini pertama kali di-posting di akun @Tangsel_Update pada Jumat pekan lalu.
Baca Juga: GEGER! Seorang Warga Temukan Jasad Manusia Silver Tergeletak di Kampung Dongki Kota Blitar
Dalam keterangan foto itu menjelaskan bahwa bayi dilibatkan untuk meminta belas kasihan dari para pengguna jalan yang kebetulan lewat.
“Manusia Silver di Tangerang Selatan membawa anak balitanya untuk meminta belas kasihan para pengguna jalan di sekitar SPBU Parakan Pamulang, Jumat (24/09) sekitar pukul 20.50 WIB,” demikian caption foto dalam akun itu dilansir oleh MEDIA BLITAR.
Belakangan manusia silver banyak bermunculan di perempatan-perempatan jalan untuk sekadar ngamen atau meminta-minta.
Fenomena orang-orang bercat silver di jalanan semakin sering muncul di berbagai daerah di Indonesia. Himpitan ekonomi disebut menjadi alasan mereka melakukan ini.
Baca Juga: NASA Bawa Bayi Cumi-cumi Imut Ikut Misi ke Luar Angkasa Stasiun Luar Angkasa ISS, Buat Apa?
Mendengar kejadian ini, Satpol PP Kota Tangsel pun langsung bergerak mencari tahu keberadaan ibu dan anak manusia silver tersebut lalu menggunakannya.
“Saat ini bayi dan ibunya kami bawa ke Dinas Sosial untuk dilakukan tindakan lebih lanjut tentunya,” ujar Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Kota Tangsel, Muhammad Muksin dilansir oleh MEDIA BLITAR.
Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan, wanita yang notabene adalah ibu kandung (NK) dari anak tersebut mengaku tak mengetahui bahwa anaknya yang berusia 10 bulan diajak mengamen dengan tetangganya yang berinisial E dan B.
Anaknya yang masih berusia 10 bulan itu sehari-hari dititipkan kepada E dan B karena NK yang bekerja sebagai manusia silver.
Baca Juga: Tampil Elegan! Spesifikasi Wuling Victory dengan Emblem Silver, Tandai Produk Global
“Ibu bayi enggak tahu kalau anaknya diajak mengamen. NK diberi uang Rp20.000 oleh E dan B dari hasil mengamen. Uang tersebut katanya jatah buat beli popok dan susu,” ungkap Muksin.
Ketika NK menjemput bayinya, ia sebenarnya sempat curiga sebab ia menemukan masih ada bercak cat silver yang menempel di beberapa bagian tubuh dari anaknya.
Atas kejadian tersebut, Muksin pun menegaskan jika akan ada razia terhadap orang-orang yang mengeksploitasi balita di sekitar Tangsel.
“Apabila memang masih ada yang bawa anak-anak balita, kami akan lakukan razia lebih intensif biar hal ini tidak terjadi lagi,” tuturnya.
Undang-undang Ketenagakerjaan pasal 68 menegaskan bahwa Pengusaha dilarang mempekerjakan anak dibawah umur, yang berdasarkan ketentuan adalah anak yang usianya dibawah 18 tahun.***
