Network
Media Blitar – Plt Ketua Umum PSI, Giring Ganesha ungkap ketidaksetujuan apabila Gubernur Jakarta Anies Baswedan jadi RI 1, bahkan dalam keterangannya ia dengan jelas menyebut Anies gagal memimpin Ibu Kota di tengah krisis dan hanya pencitraan saja.
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, Syarif ikut menanggapi sentilan Giring Ganesha yang menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai pembohong karena kerap mencitrakan sosok yang pura-pura peduli di tengah penderitaan rakyat.
Syarif menilai yang dikatakan oleh Giring merupakan contoh orang yang sangat dangkal dalam berpikir, bahkan ia menyebut Giring adalah orang yang asal bunyi (asbun) saja.
Baca Juga: Tanggapan Giring Terkait Anies Baswedan yang Akan Nyalon Presiden 2024, Menuai Komentar Netizen
Dalam keterangan yang sama, ia mengaku kasian dengan Giring karena sekelas ketua Partai tapi kelakuannya kaya orang kesurupan.
Syarif mengungkapkan bahwa jika Giring ingin melontarkan sebuah kritikan maka seharusnya menggunakan narasi yang proporsional dan rasional, namun dalam kenyataannya hal itu tidak disanggupi oleh Giring.
Sebelumnya, Giring juga menyebutkan Anies Baswedan bukanlah sosok pemimpin yang bisa mengatasi krisis.
“Gubernur Anies Baswedan bukanlah sebuah contoh orang yang bisa mengatasi krisis,” ucap Giring Ganesha, dalam video yang diunggah oleh akun media sosial resmi DPP PSI pada Senin, 20 September 2021.
Baca Juga: Eks Vokalis Nidji, Giring Ganesha Tak Sudi Anies Baswedan Jadi Presiden 2024: Uang Rakyat Dihabiskan
Bahkan, Giring mewanti-wanti Indonesia jangan sampai jatuh ke tangan Anies Baswedan.
"Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan pembohong, jangan sampai jatuh ke Anies Baswedan," katanya.
Menurut Giring, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Jakarta digunakan Anies Baswedan untuk kepentingan pribadinya.
"APBD Jakarta yang begitu besar, dia belanjakan untuk kepentingan ego pribadinya untuk maju sebagai Presiden 2024," kata Giring Ganesha.
Baca Juga: Anies Baswedan Jadi Kandidat Terkuat Presiden 2024, Giring Ganesha: Indonesia Jatuh ke Pembohong
Dia kemudian menyinggung terkait penolakan warga Jakarta terhadap penyelenggaraan Formula E, yang justru diabaikan Anies Baswedan.***
