Selain itu, ia juga menjelaskan kronologi kejadian pelecehan seksual tersebut, sesudah ia menjabat sebagai ketua KPI.
“Waktu itu, tanggal 3 September, tepatnya jam 3 sore, gue menerima pesan (lewat hp), surat dari korban, gue langsung gebrak meja, di kantor tuh,” ucap Agung Suprio dalam podcast tersebut.
Menurutnya kejadian tersebut sudah lama sejak 2015 lalu, akan tetapi baru terungkap pada tahun ini 2021, karena hal tersebut dialami oleh seorang pria, sehingga untuk mau mengadu dirinya merasa malu dan takut.
“Mungkin dia gak ngadu karena tadi, takut, malu,” tuturnya kembali.
Dengan adanya kasus tersebut banyak warganet yang menjadi ramai di kalangan publik dan akhirnya menghujat dan menyalahkan KPI tentang kejadian tersebut, hingga saat ini kasus pelecehan seksual masih ditangani oleh pihak kepolisian.***