Network
MEDIA BLITAR– Sungguh mengherankan kelakuan ibu di Gowa, Sulawesi Selatan. Setelah sebelumnya kelakuan congkel mata anak kandungnya yang masih berumur 6 tahun, kini kembali tersingkap kebobrokannya.
Ternyata ibu korban, AHS mengaku pernah melakukan hal yang sama kejamnya dengan yang dilakukan kepada korban AP ke kakak korban yang berusia 22 tahun.
Kabarnya, AHS mencekoki kakak korban dengan air garam sebanyak 2 liter hingga akhirnya tewas di tempat.
Kejadian tersebut diketahui setelah aparat kepolisian daerah setempat melakukan penyelidikan lebih lanjut soal kasus penganiayaan anak di bawah umur di Gowa, Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Mengerikan Jangan Dibaca dan Ditiru, Berikut 6 Fakta Ibu Congkel Mata Anak untuk Tumbal Pesugihan
Bahkan kakak dari AP dikabarkan telah meninggal dunia sehari sebelum peristiwa keji yang menimpa AP terjadi.
Masih sama dengan motif sebelumnya para pelaku meliputi orang tua, paman dan juga nenek korban ini tega melakukan tersebut demi lakukan ritual pesugihan agar bergelimang harta.
“Mungkin orangtua anak ini di luar kesadaran non medis. Jadi orangtuanya seperti memiliki ilmu hitam apa begitu,” ujar Bayu (34) paman sekaligus tetangga korban, Sabtu 4 Agustus 2021.
Pihak kepolisian kini masih terus melakukan menyelidiki kasus meninggalnya sang kakak korban yang juga mendapati kekerasan yang sama seperti adiknya.
Baca Juga: Viral Congkel Mata Anak Demi Kaya, Begini Sejarah Praktek Pesugihan di Indonesia, Gak Bakal Nyangka!
Kabarnya, kakak dari AP sehari sebelum kejadian telah meninggal dunia karena dipaksa minum air garam sebanyak 2 liter. Kakak dari korban AP ini berusia 22 tahun.
“Informasinya satu korban yakni kakaknya ini meninggal dunia karena dicekoki air garam 2 liter,” kata Bayu.
Berdasarkan dari hasil interogasi yang dilakukan kepada pelaku yang notabene adalah ibu korban AHS, polisi mengungkapkan bahwa AHS menerima bisikan gaib.
Ibu korban mengaku mendengar seseorang yang menyuruhnya untuk mencongkel mata anaknya, AP.
“Berdasarkan hasil interogasi dari para tersangka, motifnya ini adalah halusinasi, di mana tersangka kerap mendapat bisikan gaib yang mengharuskan melakukan kekerasan kepada korban,” ujar Boby Rachman selaku Kasat Reserse Kriminal Polres Gowa.
Oleh sebab itu, kedua orangtua korban yang menjadi pelaku tindakan keji ini akhirnya dibawa ke RSJ Dadi Makassar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut apakah sekiranya ada gangguan kejiwaan atau mental sehingga melakukan hal sekeji itu kepada buah hatinya sendiri.
Demi melancarkan proses praktek pesugihan ilmu hitam, AP dan kakaknya terpaksa pasrah dianiaya kedua orang orang tuanya, bahkan menurut kabar yang beredar mata anak berumur 6 tahun tersebut hampir buta karena dicongkel paksa.
Setelah video tersebut viral, aparat kepolisian daerah setempat mengamankan empat pelaku penganiayaan terhadap anak perempuan berusia enam tahun hingga bola matanya copot di Malino, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Para pelaku berinisial HAS (43), TAU (47), US (44) dan BAR (70), mereka adalah kedua orang tua, paman, kakek dari korban. Polisi telah memeriksa 4 orang saksi lainnya dalam kasus ini.***
