Viral Pasien Covid-19 Dipukuli dan Diseret Warga Hingga Depresi, Joshua : Proses Secara Hukum!

- 26 Juli 2021, 18:16 WIB
Viral Pasien Covid-19 Dipukuli dan Diseret Warga Hingga Depresi, Joshua : Proses Secara Hukum!
Viral Pasien Covid-19 Dipukuli dan Diseret Warga Hingga Depresi, Joshua : Proses Secara Hukum! /Instagram @joshua_lubis

Baca Juga: Cara Menghemat Persediaan Oksigen untuk Pasien Covid-19? Ini Kata Dokter Faheem Younus

"Keesokan harinya, omku ini pulang ke rumah. Terus warga lihat kedatangan omku di rumah dan warga tidak terima. Akhirnya terjadilah kejadian seperti di video. Lehernya ditali, tangannya diikat, digebukin," jelas Joshua.

Usai video tersebut menjadi viral di media sosial, kepolisian Daerah Sumatera Utara telah memeriksa warga yang diduga melakukan penganiayaan terhadap korban yang merupakan pasien Covid-19.

"Warga yang ikut saat itu juga sudah diambil keterangan untuk klarifikasi kejadian video yang viral tersebut," ungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sumatera Utara Komisaris Besar Hadi Wahyudi pada 25 Juli 2021.

Baca Juga: Cara Bedakan Ambulans Kosong Dengan Yang Bawa Pasien di Tengah Isu Sirene Muncul Takuti Masyarakat

Berdasarkan keterangan warga, peristiwa itu terjadi lantaran pasien Covid-19 yang depresi ini berlari dan hendak memeluk warga saat sedang menjalani isolasi mandiri. Bahkan, Selamat diduga sempat meludahi orang yang berpapasan dengannya.

"Hal itu dilakukan warga sebagai tindakan mengamankan karena yang bersangkutan berteriak bahwa tidak ada Covid-19. Ia keluar rumah sambil meludahi orang yang berpapasan dengan dia dan memeluk orang. Setelah diamankan, yang bersangkutan langsung dibawa ke Rumah Sakit di Silaen, namun sudah dua kali lari dari RS," jelas Hadi Wahyudi.

Sementara itu, sang keponakan ingin menuntut peristiwa yang menimpa pamannya diproses secara hukum karena warga sudah melakukan tindak kekerasan terhadap Salamat Sianipar.

"Saya ingin kejadian itu diproses secara hukum, karena sangat tidak manusiawi. Kondisi beliau kini depresi dan takut untuk bertemu dengan orang-orang sekitar dikarenakan kejadian sebelumnya. Kami pihak keluarga meminta keadilan dituntut seadil-adilnya untuk para pelaku," ungkap Jhosua Lubis melalui akun Instagramnya.***

Halaman:

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: Pikiran Rakyat Instagram @joshua_lubis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x