Network
MEDIA BLITAR – Seorang kakek yang berjualan mainan anak-anak terima bantuan polisi, untuk tidak lagi berjualan untuk membatasi mobilitas.
Di tengah pandemi Covid-19 yang masih cukup tinggi ini, membuat berbagai pihak berupaya untuk menghentikan penyebarannya.
Salah satu cara yang diambil pemerintah adalah dengan mengaktifkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
PPKM Darurat ini dilaksanakan sejak tanggal 3 Juli hingga 20 Juli 2021, khususnya di Pulau Jawa dan Bali.
Baca Juga: Pemain Bali United Berlatih Mandiri Selama PPKM Darurat
Hal ini tentu membuat masyarakat harus membatasi kegiatannya di luar rumah.
Namun, bagi sebagian orang yang mencari nafkah dengan berjualan, tentunya pembatasan untuk tidak keluar rumah cukup sulit dilakukan.
Mereka akan tetap berjualan untuk bisa mendapatkan uang demi menyambung hidup.
Salah satunya adalah kakek yang berjualan mainan anak-anak ini. Ia menjajakan barang-barangnya dengan berjalan kaki di sepanjang jalan raya.
Melihat kakek itu, seorang polisi menghampiri dan berniat membeli barang yang dijual kakek itu.
Baca Juga: Gratis! Chandra Waskito Bantu Promosi UMKM Saat PPKM Darurat
Kakek itu mengaku jualan sedang sepi ditengah PPKM Darurat ini. Dalam video yang beredar, polisi tersebut membeli jualan si kakek sebanyak lima buah.
Harga totalnya adalah Rp 25 Ribu. Tetapi polisi tersebut memberikan uang sebesar Rp 5 juta kepada si kakek.
“Kita beri lima juta, kita akan kasih,” ungkap polisi tersebut.
“Lima juta buat sampean,” kata polisi itu kepada kakek. Seketika si kakek langsung bersujud syukur lantara menerima rezeki yang tidak terduga.
Polisi tersebut memberikan uang itu dengan satu syarat, yaitu tidak boleh berjualan selama masa PPKM Darurat ini.
Baca Juga: Denny Darko Ramal PPKM Darurat akan Diperpanjang: Ini yang Saya Takutkan
“Tapi ada syaratnya, bapak boleh ambil uang ini dengan syarat karena sekarang lagi PPKM, bapak libur jualan sampai bulan depan, mau?,” kata polisi itu.
Tidak hanya itu, pihak kepolisian juga memberikan sebuah sepeda untuk si kakek, karena berjualan dengan berjalan kaki.
“Jadi beliaunya nanti kedepannya gak jualan dengan jalan kaki, tapi naik sepeda,” jelas polisi itu.
Sebelum diantar pergi membeli sepeda, si kakek diajak untuk makan siang terlebih dahulu.***
