Perekam dan Pengupload Video Viral Bocil Lakukan Eksibisionis Purbalingga Meminta Maaf Kepada Orang Tua

12 Mei 2022, 08:28 WIB
Perekam dan pengupload video viral bocil lakukan eksibisionis purbalingga meminta maaf kepada orang tua//YouTube Channel BMSTV Official /

 

MEDIA BLITAR - Perekam dan pengupload video viral tiga bocil lakukan tindakan eksibisionis di Purbalingga, meminta maaf kepada orang tua dan warganet.

Setelah viral video yang memperlihatkan tiga bocil lakukan eksibisionis di GOR Goentoer Darjono Purbalingga, pihak kepolisian segera mengambil tindakan.

Pihak polres Purbalingga berhasil menemukan ketiga bocil yang lakukan tindakan eksibisionis serta perekam dan pengupload video.

Baca Juga: Viral Anggota Polisi Protes Dengar Harga Air Mineral Rp7.000 di Puncak Bogor

Segera setelah mendalami kasus, kepolisian Purbalingga segera mengatur konferensi pers resmi yang dihadiri oleh semua pihak.

Dalam konferensi pers, TS dan PS yang merupakan perekam dan juga pengupload video mengungkapkan permintaan maaf kepada orang tua dan juga masyarakat luas.

“Saya dan teman saya meminta maaf kepada masyarakat Purbalingga pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya terutama yang menggunakan medsos,” ucap perekam video.

Baca Juga: Terima Lamaran Chevra Yolandi, Via Vallen: Karena Kamu Sayang Ibumu

Keduanya tidak dengan sengaja merekam ketiga anak kecil yang melakukan tindakan eksibisionis di GOR Goentoer Darjono, Purbalingga.

Awalnya keduanya sedang berolahraga di dalam GOR yang kemudian keluar untuk berolahraga dan melakukan perekaman video.

Ketika sedang merekam video, muncul tiga anak kecil secara bergantian melakukan tindakan eksibisionis yang sama.

Dari pengakuan keduanya, mereka hanya satu kali mengunggah video di status WhatsApp pribadi, dan tidak mengunggah ke media sosial.

Baca Juga: Raffi Ahmad Buka Suara Terkait Kasus Dugaan Penipuan Medina Zein

Diduga ada pihak yang memotong video dan menyebarkannya ke media sosial, hingga menjadi viral.

“Saya hanya mengunggah ke status WhatsApp. Dan video yang beredar itu hanya potongannya saja. Kami sudah menyerahkan video full kepada pihak kepolisian,” ucap pengupload video.

Karena ketidaktahuan dan minimnya pemahaman, keduanya tidak menyangka bahwa video yang mereka unggah akan menjadi viral dan menimbulkan kegaduhan.

“Semua itu karena ketidaktahuan saya atau ketidakpahaman kami apabila unggahan kami tersebut akan menimbulkan kegaduhan di kalangan masyarakat,” lanjutnya

Lebih lanjut keduanya berjanji tidak akan melakukan tindakan serupa, yang bisa mengakibatkan kegaduhan.

***

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler