MEDIA BLITAR - Ibu kota negara Indonesia direncanakan akan dipindah.
Pemindahan ibu kota negara yang baru tersebut dari yang semula berada di Jakarta akan dipindahkan ke wilayah Kalimantan Timur.
Ibu kota negara baru tersebut akan diberi nama dengan Nusantara.
Baca Juga: Lirik Lagu Maliq & D’Essentials ‘Pilihanku’, yang Selalu Ada di Saat Pagi
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau PPN/Bappenas Suharso Monoarfa telah menjelaskan perihal pemindahan lokasi ibu kota negara yang baru ke Kalimantan Timur. Dan berpedoman pada Rancangan Undang-Undang (RUU) mengenai ibu kota negara (RUU IKN) telah disahkan menjadi UU IKN dan UUD 1945.
Hal tersebut sudah disesuaikan dengan ketentuan pada pasal 18B ayat 1 UUD 1945 menyangkut pemda dan kekhususan. Pembentukan pemerintah Daerah Khusus Ibu Kota atau DKI tersebut nantinya direncanakan akan berada di Nusantara.
Baca Juga: Musim Hujan Mulai Banyak Laron di Rumah, Segera Atasi Dengan Tips Berikut
“Pemerintah ibu kota negara yang baru tersebut telah disepakati dalam bentuk pemerintah daerah khusus atau Pemda. Pemda yang memiliki kekhususan ini akan berada pada tingkat yang sama dengan propinsi yang daerahnya berada di ibu kota negara Republik Indonesia,” kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau PPN/Bappenas Suharso Monoarfa pada sidang paripurna DPR RI di Jakarta seperti dilansir MediaBlitar dari laman PMJ News pada 19 Januari 2022.
“Pemerintah DKI Nusantara yang telah memiliki kewenangan tersebut telah diatur khusus kelanjutannya dalam Peraturan Pemerintah yang merupakan pemerintah penyelenggara khusus ibu kota negara Nusantara,” kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau PPN/Bappenas Suharso Monoarfa .
Baca Juga: Lirik Lagu Seurieus Rocker Juga Manusia, Punya Rasa Punya Hati..
Dengan demikian, nama ibu kota negara yang baru telah disepakati menjadi Nusantara. Namun, belakangan ini Fadli Zon memberikan usulan terkait nama Nusantara. Menurutnya nama tersebut kurang cocok.
“Nusantara kurang cocok menjadi nama ibu kota negara baru. Nusantara memiliki pengertian sendiri sebagai wilayah Indonesia belum lagi ada Wawasan Nusantara. Usul saya nama ibu kota negara yang baru lang saja Jokosi. Sama dengan ibu kota Kazakhtan Nursultan (berasal dari nama Presiden Nursultan Nazarbayev,” cuit Fadli Zon dalam akun Twitternya @fadlizon yang ditulis pada 18 Januari 2022.
Baca Juga: Dipandang Kotor, Ikan Lele Justru Memiliki Banyak Manfaat, Apa Saja? Simak Selengkapnya
Fadli Zon memberikan pendapat bahwa nama Nusantara telah memiliki arti tersendiri dan kurang cocok apabila dijadikan nama ibu kota negara Indonesia yang baru. Menurutnya nama ibu kota negara yang baru lebih cocok diberi nama Jokowi.***