Network
MEDIA BLITAR – Menjelang pengumuman UTBK-SBMPTN Tahun 2022 yang akan diumumkan pada Kamis, 23 Juni 2022 pukul 15.00 WIB beredar kabar mengejutkan tentang adanya pelanggaran yang dilakukan oleh para peserta UTBK.
Kemunculan kabar kecurangan ini berawal dari sebuah cuitan di Twitter dengan username @Chanecha022 yang membongkar perilaku tidak terpuji peserta UTBK 2022.
Melansir dari Twit tersebut kejadian ini bertempat di salah satu universitas di Yogyakarta.
Baca Juga: Akun Sosmed Dihack, Pemain Ikatan Cinta Kevin Hillers Lapor ke Polisi
Ia mengaku mendapatkan bukti tersebut lewat grup chat. Di grup tersebut, ia menemukan ada beberapa foto-foto peserta UTBK yang kedapatan bermain ponsel dan menyebar soal ujian UTBK.
Padahal dalam peraturan, para peserta ujian tidak boleh membawa alat bantu seperti gawai atau ponsel ke dalam ruang ujian.
“Teman2, aku nemu ini di telegram grup belajar gitu, isinya foto-foto ujian UTBK kemaren,” tutur pemilik akun.
Baca Juga: Jungkook BTS akan Merilis Single Kolaborasi dengan Penyanyi Asal Amerika Serikat
Ia juga mengunggah temuannya itu di Twitter yang kemudian di masukkan ke dalam Google Drive.
Sontak saja akun tersebut diserbu netizen dan menjadi trending topic di Twitter.
Sementara itu, beberapa netizen juga ikut membongkar kebobrokan para peserta UTBK lainnya. Ia menyebut menemukan hal janggal yang mencurigakan bahwa beberapa peserta ujian membawa kamera berukuran kecil yang disembunyikan di dalam hijabnya.
Baca Juga: Sinopsis Film Pengabdi Setan 2, Digaungkan Melebihi Ekspektasi Penonton
“Nemu gambar ini di berkasnya, ini sih kamera antara ketutup baju atau hijab, berarti emang kamera sengaja di taruh di badan. Jujur aku UTBK kemarin sedih karena pengecekan di pas UTBK ku gak detail. Bahkan aku pas UTBK aja ga di cek suruh buka masker,” ujar salah satu netizen.
Meski banyak bukti yang beredar beberapa warganet tidak percaya bahwa foto-foto tersebut asli. Banyak yang menyebut bahwa foto tersebut diambil pada tahun yang berbeda.
Namun, menyadur dari akun salah satu netizen @fauzanalrasyid menyebut bahwa cuplikan foto tersebut benar adanya sebab file foto mungkin bisa diatur namun data tanggal pengambilan foto tidak akan bisa berubah.
“Perhatikan, nama file dan tanggal pengambilan foto memang tak sama. Nama file bisa diatur, tapi data tanggal pengambilan foto tidak berubah. Jadi, yang berspekulasi bahwa kejadian ini diambil sebelum UTBK itu berlebihan. Tanggal 19, 20, 21 Mei ini adalah periode UTBK gelombang I,” ungkapnya.
Informasi terbaru pihak universitas yang menjadi sorotan, kini telah menindaklanjuti laporan yang diberikan oleh warganet tersebut.
“Yakak. Sudah tercatat di berita acara pengawas dan laporan resmi di @ltmptofficial pada hari H kejadian,” tulis pemilik akun.
“Terima kasih informasinya kak. Pada UTBK yang lalu panitia sudah mengamankan para peserta yang terbukti melakukan pelanggaran dan sudah melaporkannya ke @ltmptofficial dan pihak berwajib,” sambung pemilik akun.
Sementara menyadur dari Panitia pusat penyelenggara UTBK-SBMPTN 2022 di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) beberapa waktu lalu memang mengungkapkan bahwa pihaknya telah berhasil menggagalkan aksi kecurangan berupa perjokian peserta pada gelombang 1 hari kedua, Rabu 18 Mei 2022. Ketua Pusat UTBK UNJ Suryono menyebut, para pelaku mengincar program studi (prodi) favorit.
“Keempat peserta tersebut memilih program studi favorit, seperti Fakultas Kedokteran,” papar Suyono, dikutip dari laman Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XIII Kemendikburistek, Kamis 26 Media 2022.
Suyono menceritakan proses bagaimana pihaknya berhasil mengamankan pelaku joki tersebut. UNJ menerapkan SOP (Standar Operasional Pelaksanaan) yang ketat bagi peserta, salah satunya menggunakan metal detector untuk memeriksa barang bawaan peserta.
Panitia UTBK pun menemukan ada 4 peserta yang berasal dari luar Jakarta yang menggunakan alat bantu dengar tertanam di telinga.
Baca Juga: Meski Hiatus, 12 MV EXO Ini Berhasil Raih Ratusan Juta Views di YouTube!
“Jadi, seolah-olah seperti alat dengar tunarungu. Namun, akhirnya pelakunya sudah mengaku,” ungkapnya.
Kata Suyono, empat pelaku joki tersebut memang telah diamankan oleh panitia dan ditindak sesuai dengan SOP. Mengacu pada aturan yang diberlakukan UNJ, keempat pelaku dilarang untuk mengikuti UTBK-SBMPTN 2022.
Namun, sampai saat ini masih belum diketahui apakah keempat peserta yang diungkapkan sebelumnya tersebut adalah peserta yang sama yang kemudian viral di Twitter. Saat ini Media Blitar masih berusaha untuk menghubungi pihak terkait untuk mengetahui kebenaran cuitan yang viral tersebut.
***
