“Terima kasih informasinya kak. Pada UTBK yang lalu panitia sudah mengamankan para peserta yang terbukti melakukan pelanggaran dan sudah melaporkannya ke @ltmptofficial dan pihak berwajib,” sambung pemilik akun.
Sementara menyadur dari Panitia pusat penyelenggara UTBK-SBMPTN 2022 di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) beberapa waktu lalu memang mengungkapkan bahwa pihaknya telah berhasil menggagalkan aksi kecurangan berupa perjokian peserta pada gelombang 1 hari kedua, Rabu 18 Mei 2022. Ketua Pusat UTBK UNJ Suryono menyebut, para pelaku mengincar program studi (prodi) favorit.
“Keempat peserta tersebut memilih program studi favorit, seperti Fakultas Kedokteran,” papar Suyono, dikutip dari laman Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XIII Kemendikburistek, Kamis 26 Media 2022.
Suyono menceritakan proses bagaimana pihaknya berhasil mengamankan pelaku joki tersebut. UNJ menerapkan SOP (Standar Operasional Pelaksanaan) yang ketat bagi peserta, salah satunya menggunakan metal detector untuk memeriksa barang bawaan peserta.
Panitia UTBK pun menemukan ada 4 peserta yang berasal dari luar Jakarta yang menggunakan alat bantu dengar tertanam di telinga.
Baca Juga: Meski Hiatus, 12 MV EXO Ini Berhasil Raih Ratusan Juta Views di YouTube!
“Jadi, seolah-olah seperti alat dengar tunarungu. Namun, akhirnya pelakunya sudah mengaku,” ungkapnya.
Kata Suyono, empat pelaku joki tersebut memang telah diamankan oleh panitia dan ditindak sesuai dengan SOP. Mengacu pada aturan yang diberlakukan UNJ, keempat pelaku dilarang untuk mengikuti UTBK-SBMPTN 2022.