Berdasarkan hasil penelusuran dari berbagai informasi, pernyataan bahwa Bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi kedua di Vietnam adalah hoaks atau salah kaprah. Faktanya, bahasa resmi Vietnam hanya bahasa Vietnam.
Baca Juga: Terjemahan Bahasa Inggris Semrawut Drama Squid Game Kena Hujat Netizen Korea Selatan
Duta Besar RI untuk Vietnam Denny Abdi mengatakan bahasa Indonesia bukan bahasa resmi kedua di Vietnam.
Klaim bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi kedua di Vietnam diduga berasal dari pernyataan Konsulat Jenderal RI di Ho Chi Minh City pada tahun 2009 silam.
Konsul Jenderal RI pada saat itu mengatakan bahwa bahasa Indonesia sejajar dengan sejumlah bahasa asing seperti Jepang, Perancis, dan Inggris sebagai bahasa kedua yang diprioritaskan di Ho Chi Minh City.
Baca Juga: 4 Fakta Menarik dari Bahasa Indonesia, Salah Satunya Menyerap Banyak Bahasa
“Mereka tahu Indonesia tapi mungkin hanya sedikit bahwa Ho Chi Minh dekat dengan Soekarno dengan sejarah persahabatan yang panjang, mereka juga tahu sepak bola Indonesia,” ujar Duta Besar Republik Indonesia (KBRI) Ibnu Hadi pada tahun 2019 silam.
Dalam pernyataan itu, Duta Besar Republik Indonesia (KBRI) di Hanoi memang berupaya menggaet masyarakat Vietnam untuk mengenal Indonesia dan belajar bahasa dengan menyediakan pojok Umah Indo.
Melansir dari berbagai informasi bahwa makna bahasa Indonesia ‘diprioritaskan’ bukan berarti bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi di Vietnam maupun di Ho Chi Minh City.