Network
MEDIA BLITAR - Sebuah tayangan video menunjukkan bahwa aparat kepolisian telah berhasil menguak kebusukan HMI MPO beredar di kanal YouTube. Lalu, benarkah tayangan video tersebut? Berikut faktanya.
Video yang menggambarkan HMI MPO tengah terlibat sebuah kasus terorisme tersebut dipublikasikan oleh kanal YouTube Pilar Istana pada 27 Juli 2021.
Postingan dari video diberikan judul bombastis’ VIRAL TERBARU HARI INI-POLRI BONGKAR KEBUSUKAN HMI MPO ISINYA MENGEJUTKAN!’.
Baca Juga: 3 Fakta Menarik Keluarga Akidi Tio Palembang Berikan Sumbangan Rp2 Triliun, Alasannya di Luar Nalar
Tidak hanya itu,kanal Pilar Istana juga menyematkan narasi pada thumbnail dengan judul’KETUA HMI MPO TERLIBAT AKSI T3ROR1S!? TAK DIDUGA PERAN PENTINGNYA DALAM KASUS MVNARMAN.
Dari judul tersebut seolah menggambarkan beberapa petinggi HMI MPO dengan mengenakan atribut organisasi tengah berdiri berhadap-hadapan dengan 4 orang dari pihak kepolisian.
Berikut Fakta Sebenarnya!
Baca Juga: CEK FAKTA: Rapid Test Menggunakan Sampel Air Keran Hasilnya Positif Covid-19
Video yang diunggah oleh kanal YouTube Pilar Istana tidak menunjukkan kesesuaian antara narasi dan isi video yang mengungkapkan Polri membongkar kebusukan HMI MPO.
Begitu halnya dengan kontribusi HMI MPO di dalam kasus teror yang melibatkan para petinggi FPI Munarman.
Di dalam tayangan video tersebut, kanal Pilar Istana lebih membahas seputar masalah konstitusi masa jabatan Presiden di tanah air.
Salah seorang pakar ahli politik yakni, Refly Harun tengah menguraikan perihal konstitusi jabatan presiden ini. Begitu halnya dengan keterlibatan HMI MPO di dalam kasus teror yang melibatkan mantan petinggi FPI Munarman.
Baca Juga: CEK FAKTA: Para Ulama Boikot Ustaz Abdul Somad (UAS) Ceramah, Faktanya Bikin Melongo
Namun, pembahasan video dengan judul tidak ada kesesuaian yang dibahas bukan mengenai keterlibatan aksi teror seperti yang disebutkan di dalam judul dan thumbnailnya.
Pembahasan perihal HMI MPO di dalam video hanya berhubungan dengan penangkapan aktivis HMI MPO Kota Ambon yang disebut-sebut ditangkap oleh politisi setelah aksi turunkan Jokowi.
Berdasarkan penelusuran fakta dapat ditarik kesimpulan bahwa video yang diunggah oleh kanal YouTube Pilar Istana adalah hokas dan menyesatkan.***
