Fakta Terbaru tentang Bulan Ramadhan Tahun 2021, Hingga Perbedaan Waktu Negara Sampai Ada HOAX Tentang Puasa

- 23 Maret 2021, 21:37 WIB
Ilustrasi masjid
Ilustrasi masjid / Pixabay/@Shafin_Protic

 

MEDIA BLITAR – Bulan Ramadhan sebentar lagi akan berpuasa bagi umat muslim yang wajib menjalankan, sebagai umat muslim mengetahui bulan ramadhan dari kalender islam untuk penentuan tanggal atau bulan yang terkait tentang ibadah, akan tetapi ada media sosial Facebook yang menyebar luaskan tentang bulan ramadhan 2021 akan jatuh pada hari jumat dan bulan puasa tahun ini akan lebih lama waktu siangnya dalam waktu 33 tahun terakhir.

Menurut kepala subdirektorat Hisab Rukyat dan Syariah  Kementerian Agama atau biasa disingkat Kemenag, ia mengatakan bahwa isu tersebut tidak benar dan fakta informasi tersebut juga tidak benar, menurut Taqwim standar Indonesia bulan ramadhan tahun ini akan jatuh pada pertengahan bulan April 2021 dan isu kabar yang menyatakan bulan ramadhan tanggal 1 ramadhan adalah HOAX.

Baca Juga: Jaimerson Xavier Bawa Madura United Taklukan PSS Sleman 2-1

“Bulan ramadhan kali ini merupakan bulan puasa dengan waktu siang terpanjang dalam kurun 33 tahun terakhir juga termasuk isu yang tidak benar atau HOAX,” ujar Ismail.

Waktu siang hari pada saat ramadhan akan paling panjang jika ramadhan terjadi pada bulan Juni hingga Juli atau saat matahari berada di belahan bumi utara, hal itu akan dialami oleh penduduk di wilayah belahan bumi utara, sebenarnya bulan ramadhan tahun ini jatuh pada bulan April hingga Mei 2021.

Baca Juga: Disuntik Vaksin, Kiai Hasan Mutawakkil: Vaksin AstraZeneca ini Hukumnya Halalan dan Thoyyiban

Pada perhitungan hisab kalkulasi akurat yang digunakan untuk melihat posisi bulan dan matahari, akan tetapi Muhammadiyah menetapkan kebiasaan waktu awal puasa jauh hari sebelumnya pemerintah melalui Kemenag mengelar sidang isbat awal ramadhan disetiap tahunnya, muhammadiyah menetapkan 1 ramadhan menggunakan hisab sementara Kemenag memakai hisab yang dikombinasikan dengan melihat bulan baru atau biasa disebut dengan rukyatul hilal.

Akan tetapi berbagai negara ada yang waktu bulan buka puasa tercepat, dikutip dari artikel dari Aljazeera memiliki waktu puasa yang paling singkat di dunia dengan waktu puasa hanya 11 jam 5 menit, yaitu dari negara Wellington di Selandia baru, Buenos Aires di Argentina, Cape Town di Afrika Selatan, Canberra di Australia dan Santiago di Chile.

Baca Juga: Dewa Kipas Menyerah 3 Kali Melawan GM Irene di Pertandingan Catur

Sementara beberapa negara memerlukan waktu 13-15 jam untuk berpuasa, yaitu negara Jakarta, Kuala Lumpur, Doha, Riyadh, Dubai, Dhaka, New Delhi dan Hongkong, sementara negara bagian Eropa memerlukan waktu 16-18 jam untuk menjalankan berpuasa seperti negara Madrid, Roma, Paris, London dan Brussel di Belgia.

Dengan adanya perbedaan waktu diberbagai negara untuk menjalankan bulan puasa maka Indonesia sendiri memerlukan waktu 13-15 jam untuk berpuasa, dengan adanya kalender islam puasa 2021 akan dimulai 13 april 2021, sementara itu bulan Idul Fitri akan jatuh pada tanggal 13 Mei 2021, hal ini sudah ditentukan dengan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri ketenagakerjaan dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama tahun 2021.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: NU ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x