CEK FAKTA: Status WhatsApp Dikabarkan Bisa Curi Data Pribadi dan Rekening Bank?

- 30 Januari 2021, 13:45 WIB
Ilustrasi aplikasi WhatsApp.
Ilustrasi aplikasi WhatsApp. /Pixabay.

Pesan dalam status WhatsApp itu memuat komitmen aplikasi percakapan itu untuk menjamin privasi penggunanya. Pihak perusahaan mengirimkan pesan berikut ini untuk seluruh pengguna aplikasi WhatsApp:

1. WhatsApp sekarang membagikan informasi di status. Di sini Anda dapat mengetahui informasi dan fitur baru.

2. Satu hal yang tidak baru adalah komitmen kami terhadap privasi Anda.

3. WhatsApp tidak dapat membaca atau mendengarkan percakapan pribadi Anda karena percakapan tersebut terenkripsi secara end-to-end.

4. WhatsApp tidak dapat melihat lokasi yang Anda bagikan.

5.WhatsApp tidak membagikan kontak Anda dengan Facebook.

Baca Juga: BOCORAN IKATAN CINTA HARI INI: Berkas Perkara Andin Diambil! Al Cari Siapa Pengambilnya?

Pada tanggal 15 Januari 2021, pihak WhatsApp telah membuat pengumuman bahwa pembaruan kebijakan privasi tak membuat pihak WhatsApp ataupun Facebook dapat melihat percakapan pribadi penggunanya.

Selain itu, pembaruan hanya untuk menyertakan opsi baru yang harus dimiliki seseorang ketika mengirim pesan bisnis ke WhatsApp. Pembaruan diklaim sebagai bentuk transparansi lebih lanjut mengenai cara WhatsApp mengumpulkan dan menggunakan data.

Awalnya, perubahan kebijakan dijadwalkan mulai berlaku pada 8 Februari 2021. Sejauh ini, WhatsApp mengkonfirmasi akan menunda tanggal penerapan kebijakan baru hingga Mei 2021.***

Halaman:

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: Twitter ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah