Cek Fakta: Apakah Seseorang Yang Sembuh Dari Covid-19 Akan Kebal Terhadap Virus Tersebut?

- 2 Desember 2020, 06:30 WIB
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/fernandozhiminaicela.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/fernandozhiminaicela. /

 

MEDIA BLITAR – Beberapa waktu lalu Islandia membolehkan wisatawan yang sudah pulih dari Covid-19 memasuki negaranya tanpa harus tes dan menjalani masa karantina. Mereka beranggapan bahwa orang yang sudah sembuh dari Covid-19 akan kebal terhadap virus itu dan tidak akan menyebarkan virus tersebut lagi.

Dilansir dari antaranews 1 Desember 2020, Para pakar kesehatan kompak menyatakan tak setuju dengan pendapat ini. Dekan di NYU School of Global Public Health, Dr. Danielle C. Ompad seperti dikutip dari Insider, Selasa mengatakan saat ini belum ada yang meyakinkan tentang risiko reinfeksi, sehingga jangan buru-buru mengambil kesimpulan tubuh sudah kebal karena sudah pernah kena infeksi virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.

Baca Juga: Waduh! Juara F1 Lewis Hamilton Positif Terjangkit Covid-19

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) juga satu suara mengungkapkan saat ini para peneliti masih belum mengetahui apakah seseorang yang memiliki antibodi berarti dia kebal terhadap infeksi virus Covid-19 di masa mendatang.

Amesh Adalja yang merupakan dokter yang berfokus pada penyakit infeksi di Johns Hopkins University Center for Health Security menyebutkan terinfeksi kembali virus Covid-19 sangat jarang terjadi dan kemungkinan tidak menjadi perhatian selama beberapa bulan pertama pasca infeksi. Namun, Amesh Adalja mengakui masih membutuhkan waktu untuk mempelajari mereka yang sudah pulih dari virus Covid-19.

Baca Juga: Simak! Berikut Daftar Ponsel Saingan Poco X3 NFC di Harga Rp3 Jutaan

Baca Juga: Tahapan Buka Blokir Banpres UMKM Rp2,4 Juta di Bank Penyalur, Pastikan Nomor HP Tetap Aktif

Selain itu, William Schaffner yang merupakan profesor penyakit menular di Vanderbilt University School of Medicine juga memiliki pendapat yang sama. Ia menyebutkan belum tahu pasti berapa lama kekebalan atau perlindungan dari infeksi ulang akan bertahan setelah seseorang telah pulih.

Halaman:

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x