Cek Fakta : Mengapa Palestina Hilang dari Google Maps? Berikut Fakta Penjelasan dari Google

19 Juli 2020, 15:27 WIB
Tangkap Layar di Google Maps yang memperlihatkan wilayah Palestina tertulis Israel. /

MEDIA BLITAR - Publik masih ramai membahas topik tentang isu negara Palestina yang hilang di Google Maps.

Sejak Jumat lalu (17/7/2020), saat Palestina hilang dari Google Maps, banyak tanggapan beragam dari warganet, hingga muncul tagar #FreePalestine.

Tidak hanya hilang dari Google Maps, Palestine juga sempat tidak dapat ditemukan dalam peta Apple Maps.

Baca Juga: Cek Fakta : Kembali Viral Isu Palestina Hilang Dari Google Maps dan Apple Maps, Simak Pejelasannya

Faktanya, nama Palestina memang tidak ada dalam Google Maps alias tidak tercantum di wilayah yang seharusnya merupakan negara Palestina dalam Google Maps.

Dalam aplikasi Google Maps, saat diketik nama Palestina, memang benar tidak akan muncul nama Palestina melainkan Israel. Siapapun yang mencari Palestina di Google Maps, akan diarahkan ke wilayah geografis yang bernama Israel. Wilayah Israel ditandai di peta, berpotongan dengan garis-garis yang menggambarkan wilayah Palestina.

Hasil pencarian peta Palestina di Google Maps. FIXPALEMBANG/Dwi

Tidak hanya itu, selain Palestina hilang dari Google Maps, wilayah Tepi Barat dan Jalur Gaza juga sempat hilang dari aplikasi peta digital tersebut. Sebelumnya, Tepi Barat dan Jalur Gaza ditandai dengan garis putus-putus yang menandakan masih dalam sengketa.

Baca Juga: Babak Baru Kasus Kematian Editor Metro TV, Polisi Periksa Jejak Pelaku Pembunuh dan Barang Korban

Menanggapi hal tersebut, juru bicara Google mengatakan ada kesalahan teknis hingga wilayah Tepi Barat dan Jalur Gaza sempat hilang. Namun untuk Palestina hilang dari Google Maps, raksasa teknologi ini mengatakan tidak pernah mencantumkan nama negara tersebut, seperti dikutip MEDIA BLITAR dari Arab News.

"Tidak pernah ada label Palestina dalam Google Maps. Tapi kami menemukan ada kesalahan yang menghilangkan label Tepi Barat dan Jalur Gaza. Kami akan bekerja dengan cepat untuk mengembalikan label tersebut," ujar juru bicara Google Elizabeth Davidoff.

Sebelumnya pada tahun 2013, Google mengikuti keputusan PBB dan melakukan pembaruan atau update di menu search pada homepage terkait Palestina. Google memasukkan Palestine sebagai ganti atas Palestinian Territories. Menandai langkah dalam penyelesaian konflik, bendera Palestina ikut berkibar di markas PBB pada 2015.

Baca Juga: Dunia Seni Sastra Berduka, Sosok Besar Sastrawan Sapardi Djoko Damono Meninggal Dunia

Tidak hanya itu, seperi dikutip MEDIA BLITAR yang dilansir Pikiran-rakyat.com dari The Guardian, ada proyek Google di tahun 2014 yang disebut Disputed Territories yang menjelaskan Google Maps berupaya untuk tidak terlibat dalam perselisihan geografis dan masalah identitas sosial.

Di tahun 2016 juga pernah ada petisi di Change.org dengan judul 'Google: Put Palestine On Your Maps!' yang mendesak Google memasukkan Palestina di peta. Pada saat itu petisi tersebut sempat ditandatangani oleh ratusan ribu pendukung.***

 

Editor: Ninditoo

Sumber: Arab News

Tags

Terkini

Terpopuler