Dunia Seni Sastra Berduka, Sosok Besar Sastrawan Sapardi Djoko Damono Meninggal Dunia

- 19 Juli 2020, 10:45 WIB
Sapardi Djoko Damono.*/instagram.com/@damonosapardi
Sapardi Djoko Damono.*/instagram.com/@damonosapardi /instagram.com/@damonosapardi/

MEDIA BLITAR - Pagi ini dunia seni sastra dikejutkan dengan kabar duka dari salah satu sosok besar sastrawan Sapardi Djoko Damono, yang dikabarkan meninggal dunia hari ini.

Menurut kabar yang diterima awak redaksi MEDIA BLITAR, Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya di usia 80 tahun pada pukul 09.17 WIB, Minggu 19 Juli 2020 pagi, di RS EKA BSD, Tangerang Selatan.

Sejumlah tokoh dan publik figur tanah air pun langsung mengucapkan bela sungkawa.

"Selamat Jalan Pak Sapardi Djoko Damono.. Terima kasih sudah menjadi guru, mengajari banyak hal melalui karyamu. Karya2mu menemani banyak waktu ku.. Selamat istirahat Pak.. tenang damai disana... Doaku mengiringi," cuit artis Maudy Koesnaedi di akun twitter.

"Kutuang Bubur Bulan Sapar ke dalam Hujan Bulan Juni, agar Saparku menjadi Sapardi, Sapar kita semua. Mas Sapardi.. met jalan .. sampai jumpa #utangRasa," cuit akun @sudjiwotedjo.

Diketahui sebelumnya, almarhum sempat dirawat di rumah sakit sejak Kamis 9 Juli 2020 lalu karena menurunnya fungsi organ tubuh.

Sapardi Djoko Damono lahir di Surakarta, 20 Maret 1940. Dia sering dipanggil dengan singkatan namanya, SDD.

Beberapa karya sastra lahir dari Sapardi diantaranya adalah Hujan Bulan Juni, Aku Ingin. Aku ingin mencintaimu dengan sederhana, Hatiku Selembar Daun, Yang Fana Adalah Waktu.***

Editor: Ninditoo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x