Network
MEDIA BLITAR - Kondisi terkini tempat kejadian perkara (TKP) ledakan yang terjadi di Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar pada Minggu, 19 Februari 2023, menjadi hal yang terus diperhatikan oleh relawan.
Ini terlihat dari aktivitas relawan dan warga yang gotong royong untuk terus berbenah dan bersama-sama memberihkan puing bangunan di TKP alias rumah dari korban yaitu Darman.
Ketahui bahwa Darman menjadi pemilik rumah yang turut meninggal dunia dalam insiden ledakan tersebut dengan kondisi jasad utuh, sementara Arifin, Widodo, dan Wawa meninggal dunia yang dikabarkan tubuh menjadi potongan-potongan karena di duga dekat dengan sumber ledakan.
Baca Juga: Kronologi Ledakan di Sadeng Blitar: Diduga Ada Kesalahan Saat Meracik Bubuk Petasan
Ledakan yang terjadi, diduga disebabkan karena bahan pembuat petasan yang meledak.
Sehingga paska insiden ini, aparat setempat mewanti-wanti semua pihak untuk tidak sembarangan membuat petasan dan terus berhati-hati.
Dan dalam pantuan tim Media Blitar yang berada di lokasi langsung, paska 12 hari ledakan terjadi, relawan masih melakukan aktivitas bersih-bersih di TKP. Terlihat puing-puing bangunan hingga kayu di kumpulkan dalam beberapa titik.
Sementara untuk rumah terdampak lainnya, beberapa sudah diperbaiki, mengingat ledakan yang terjadi sangat kencang, hingga mengakibatkan sekitar 20 rumah mengalami kerusakan.
Baca Juga: Kondisi Terkini Lokasi Ledakan di Blitar: Sudah Tidak Dipasang Garis Polisi dan Mulai Dirapikan
Dalam keterangan tetangga almarhum Darman, yaitu Sukatmi menyampaikan bila kios dan rumah, mengalami kerusakan yang cukup parah. Dimana genteng runtuh, hingga pintu kios seperti terhantam truk, karena kondisi 'penyok'.
"Paska ledakan, kami dibantu relawan untuk bersih-bersih dan berbenah, kemarin pintu kios sudah dibetulkan, genteng rumah sudah dipasang lagi," ucap Sukatmi.
***
