MEDIA BLITAR - Ledakan di Blitar yang terjadi pada 19 Februari 2023, menyisakan puing bangunan yang rata dengan tanah, kerusakan, hingga korban luka ringan dan meninggal dunia.
Ledakan dengan suara yang menggelegar hingga terdengar di beberapa kecamatan di Blitar pun, menggemparkan masyarakat.
Hingga akhirnya, dugaan adanya bahan pembuatan petasan sebagai penyebabnya.
Dan pada hari ini, 21 Februari 2022, Khofifah yang merupakan gubernur Jawa Timur diketahui meninjau lokasi langsung, ditemani dengan Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jawa Timur.
Baca Juga: Kronologi Ledakan di Sadeng Blitar: Diduga Ada Kesalahan Saat Meracik Bubuk Petasan
Melelui unggahannya di Instagram, Khofifah menyampaikan, "Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jawa Timur, kami meninjau lokasi TKP yang pada hari minggu tanggal 19 Februari 2023 sekira pukul 22.50 WIB telah terjadi ledakan di rumah warga Dsn. Sadeng Ds. Karangbendo Kec. Ponggok Kab. Blitar , Selasa (21/2)."
"Kejadian tersebut mengakibatkan 1 Rumah (Rumah Korban) yang rata dengan tanah, rusak berat 2 unit, rusak sedang 11 unit dan rusak ringan 28 unit serta satu masjid rusak ringan."
"Dalam kejadian ini terdapat korban meninggal dunia 4 orang, luka ringan 23 orang. Saat ini 20 orang telah kembali ke rumah untuk rawat jalan. Sementara tiga orang satu diantaranya bayi (4 bl) masih dirawat di rumah sakit dengan kategori luka ringan Insya Allah besuk di izinkan rawat jalan."