Network
Diakui oleh Impron, jika dia ditunjuk secara mendadak untuk bisa mempresentasi keunggulan Desa Wisata Serang Blitar di hadapan Sandiaga Uno. Meski mendadak, Impron tetap mempersiapkannya dengan matang, karena sudah belajar public speaking bersama sang guru, yaitu Endhik Koeswoyo dan Dita Faisal.
“Sebetulnya saya ditunjuk mendadak untuk presentasi di depan Juri dan Mas Menteri Sandiaga. Persiapannya yang jelas kesiapan mental sih, karena ngomong didepan orang banyak enggak gampang apalagi di depan Menteri dan baru pertama kali,” ucapnya.
Baca Juga: Mantap! Rayakan Panen Raya, Pemuda Desa Wisata Serang Blitar Gelar Festival Jagung Bakar
“Untuk menguasai materinya supaya tidak grogi didepan juri dan juga Mas Menteri apalagi durasi dibatasi maksimal 10 menit. Enggak nyangka juga sih hasil belajar saya selama 3 bulan untuk public speaking dan menulis, bareng guru saya mas Endik dan Mbak Dita membuahkan hasil, meskipun masih jauh dari kata sempurna,” sambung Impron.
“Tapi ini benar-benar pengalaman terbaik dan enggak bakal saya lupain. Saya juga bangga dan terharu ketika orang tua saya lihat saya penuh senyum bangga, apalagi budhe saya yang nangis terharu lihat saya bareng sama mas menteri. Selama belajar bareng mas Endik sama Mbak Dita, orang tua saya selalu nanyain kenapa pulang malam dan ini adalah jawaban dari pertanyaan orang tua saya,” jelasnya.
View this post on Instagram
Baca Juga: Kunjungan Sandiaga Uno ke Desa Wisata Serang Blitar, Siap Sabet Anugerah Desa Wisata ADWI 2021
Disinggung terkait harapan anak muda desa, khususnya pada Impron, dia berharap bisa bersama-sama dengan para teman untuk semakin aktif mengembangkan potensi desa.
“Harapannya semoga dengan datangnya Mas Menteri mampu membawa banyak perubahan bagi Desa Wisata Serang terutama disektor ekonomi masyarakatnya. Lalu semoga Serang Menjadi Desa Wisata yang mandiri yang mampu menghidupi seluruh masyarakatnya, membuka banyak lapangan pekerjaan, supaya warga Serang tidak pergi jauh-jauh kebingungan mencari kerja,” ucapnya.
