Inilah perbedaan pendapat para ulama dalam permasalahan tersebut, namun mendahulukan perkara yang dianggap wajib lebih berhikmah.
Hal tersebut lantaran permasalahan yang wajib dianggap utama, dan bias jadi seorang yang meninggal dunia dalam kondisi sibuk dengan hal sunnah dan belum mengerjakan yang dianggap wajib.
Apabila seseorang berkeinginan untuk berpuasa arafah dengan berniat untuk qadha ramadhan semoga dapat memperoleh dua pahala yakni, pahala wajib dan sunnah. Hal ini bersesuaian dengan keumuman sabda Rasulullah SAW.
احتسب على الله أن يكفر السنة التي قبله والسنة التي بعده
“Aku berharap kepada Allah agar (puasa arafah) menghapuskan dosa setahun yang lalu dan dosa setahun yang akan datang”.
Meskipun mengerjakan hal yang wajib menjadi hal utama terutama menjalankan puasa wajib dan sunnah di hari yang tidak sama.***