Pantai Serit Darurat Pencurian: Puluhan Pohon Alpukat Raib, Bekas Galian jadi Bukti

9 Februari 2024, 18:03 WIB
Pantai Serit Blitar Darurat Pencurian: Puluhan Pohon Alpukat Raib, Galihan jadi Bukti /Endik Koeswoyo/

MEDIA BLITAR - Laporan dugaan pencurian 21 pohon alpukat di kawasan Pantai Serit Desa Serang Kecamatan Panggungrejo, Blitar menjadi perhatian masyarakat luas. Video dugaan pencurian puluhan pohon alpukat tersebut viral karena memperlihatkan bekas galian dimana pohon alpukat ditanam sebelumya.

Endik Koeswoyo, menjadi saksi dan juga seorang pegiat lingkungan di kawasan Pantai Serit, menerima informasi dari pihak pengelola mengenai kehilangan pohon alpukat. Setelah menerima laporan tersebut, dilakukan pengecekan di lokasi kejadian untuk memverifikasi dugaan pencurian pohon alpukat tersebut.

Baca Juga: Siapa Nama Asli Rena Movies Viral TikTok Asal Blitar? Cek Biodata profil KDI 2023: Umur, Akun Instagram

"Pagi (Kamis, 8 Februari 2024) saya sedang membuat konten tentang penanaman pohon di wilayah Wisata Pantai Serit, karena saya sebagai influencer dan pecinta lingkungan sering membuat konten soal menanam di wilayah Desa Serang,"

"Saat sedang membuat konten, management Pantai Serit melaporkan ada pencurian pohon alpukat di barat portal atau pintu masuk Pantai Serit, lalu saya cek untuk memastikan, kurang lebih 20 pohon alpukat hilang," jelas Endik pada Tim Media Blitar.

Endik menjelaskan bahwa penanaman pohon alpukat telah dilakukan tahun lalu, dan hal ini menjadi salah satu program dasar Pantai Serit dalam mengusung greenland adventure.

Baca Juga: Posyandu Untuk Anak di Kabupaten Blitar, Uang Gizi Tak Sesuai Anggaran Dipertanyakan?

"Konsep dasar Pantai Serit adalah greenland adventure sehingga diawal musim hujan dilakukan penanaman, dalam skala besar, alpukat itu sudah ditanam tahun lalu oleh penggarap lahan perhutani di sekitar Pantai Serit," ucap Endik.

"Secara PKS serit itu kerjasama LMDH dan Perhutani, jadi pohon di sekitar Pantai Serit tanggungjawab LMDH," lanjut Endik.

Insiden dugaan hilangnya 21 pohon alpukat ini diharapkan bisa ditindaklanjuti guna mengusut pelaku pencurian. Pelaporan akan hilangnya puluhan pohon alpukat di Pantai Serit Blitar akan dilakukan oleh pihak pengelola lahan (LMDH) kepada pihak berwajib.

Endik juga menyampaikan keresahannya, terhadap tindakan-tindakan tak bertanggung jawab yang dialami.

Baca Juga: Rekomendasi 10 Kuliner Bakso di Kota Blitar Lengkap Beserta Alamatnya, Ada Bakso Gong hingga Bakso Gangsar

"Saya di sini sebagai influencer dan pecinta lingkungan yang sering merasakan hal serupa berkali kali, pohon yang saya tanam dibakar, pohon yang saya tanam ditebang, bahkan instalasi paralon untuk pengairan dibakar oleh petani jagung. Saya rasa hilangnya 21 pohon apukat adalah momentum untuk memviralkan masalah ini, agar pelakunya segera ditindak lanjuti oleh pihak berwajib," jelas Endik.

Dalam unggahan Endik di akun Instagram @endikkoeswoyo tentang dugaan pencurian pohon alpukat di Pantai Serit, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar, menjadi viral di media sosial, dan ditonton lebih dari 40ribu kali.

Pihak pengelola pun menyampaikan kekecewaan atas insiden ini. 

"Yang jelas kami dari pengelola Pantai Serit, merasa kecewa dan sedih, karena tanaman alpukat ini sudah ditanam sekitar 1-2 tahun yang lalu, ditambah konsep dari Pantai Serit sendiri kan greenland adventure, jadi ini sangat meresahkan dan mengganggu bahkan merusak konsep kami tersebut," jelas Imron selalu pengelola Pantai Serit, kepada Tim Media Blitar

***

Editor: Arini Kumalasari

Tags

Terkini

Terpopuler