MEDIA BLITAR - Ledakan bubuk petasan di Blitar, polisi lakukan identifikasi temuan potongan tubuh korban.
Beberapa potongan tubuh korban ledakan dahsyat di Blitar ditemukan di sekitar tempat lokasi kejadian hingga radius 100 meter dari pusat ledakan.
Merujuk pada penemuan potongan tubuh korban akibat ledakan yang terjadi pada Minggu, 19 Februari 2023 di Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Aparat Kepolisian Resor Blitar Kota mengungkap identitas temuan potongan tubuh korban yang tersebar di beberapa titik lokasi kejadian.
Baca Juga: 3 Panci Bubuk Mesiu Diduga jadi Penyebab Ledakan Misterius di Blitar, 1 Keluarga Meninggal Dunia
"Di dalam rumah tersebut diketahui terdapat empat orang pada saat kejadian. Satu jenazah diidentifikasi atas nama Darman, sedangkan lainnya berupa potongan anggota tubuh dan masih diidentifikasi", Kata Kasi Humas Polres Blitar Kota AKP Ahmad Rochan kepada wartawan di Blitar, yang dilansir dari antaranews
Saat ini, polisi telah mengamankan temuan potongan tubuh tersebut ke rumah sakit terdekat untuk melakukan proses identifikasi.
Dari data yang telah beredar, terdapat sekitar empat orang yang berada di dalam rumah pusat terjadinya ledakan tersebut, dimana salah satu korban tersebut adalah Darman, sang pemilik rumah.
Baca Juga: 9 Tips Belanja Online yang Aman agar Tidak Merugi
Baca Juga: Ledakan di Blitar Menewaskan 1 Keluarga, Diduga Penyebabnya Berasal Dari Bahan Mercon Untuk Petasan
Sedangkan tiga orang lainnya adalah Arifin (30) dan Deni Widodo (26) yang merupakan anak kandung Darman, serta Wawa yang merupakan adik ipar Arifin.
Selain itu, ledakan yang diduga berasal dari bahan pembuat petasan atau mercon ini juga mengakibatkan 8 orang mengalami luka-luka, dan 15 rumah warga di sekitar lokasi mengalami kerusakan yang cukup parah.
Hingga saat ini, polisi masih berjaga di sekitar lokasi ledakan untuk menunggu proses olah TKP yang dilakukan oleh tim terkait, sedangkan warga yang tak memiliki kepentingan dilarang untuk mendekati lokasi kejadian.
***