MEDIA BLITAR – Dikabarkan pada dini hari ini, Kamis 17 Juni 2021 toko komputer dan laptop, yaitu Indojaya Computer yang berada di Jalan Semeru, Kota Blitar dibobol pencuri.
Atas aksi pencurian tersebut, dikabarkan ada 46 unit laptop baru dengan merek yang beragam amblas.
Diduga pencuri masuk lewat pintu harmonika depan, yang dibobol dengan cara mencongkel lalu menerobos masuk.
Insiden pencurian ini, membuat warga sekitar turut mengecek kondisi toko komputer dan laptop yang baru saja kemalingan tersebut.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Toko Laptop di Blitar Merugi, 46 Unit Laptop Raib Dicuri Maling!
Seperti yang diwartakan Media Blitar sebelumnya, pemilik toko yang diketahui bernama Ririn membenarkan insiden pencurian yang terjadi, hingga 46 unit laptop yang ada di tokonya amblas.
Selain itu, Ririn juga menyebutkan jika ada satu laki-laki, yang pada saat itu bertugas menjaga toko, bernama Frengki tidur di lantai atas. Dan atas insiden tersebut, penjaga toko dikabarkan dalam kondisi selamat.
“Ada satu, laki-laki. Tidurnya di atas. Yang pertama kali tahu itu dia, ternyata (pintu, red) udah kebuka,” ucap Ririn.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Kuliner Blitar Yang Wajib Wisatawan Coba dan Salah Satunya Nasi Pecel
Lebih lanjut, Ririn menyampaikan hasil pantauan CCTV dalam toko, aksi pencurian tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 WIB.
Sementara, penjaga toko bangun pukul 05.00 WIB, dan menyadari jika toko dibobol.
“Dilihat dari CCTV, kejadiannya itu sekitar jam 4.00 WIB, bangunnya dia jam 5.00 WIB,” sambung Ririn.
Ririn juga menyebutkan, jika ada 5 orang pencuri yang membobol tokonya, di mana 4 orang melancarkan aksi di dalam toko, dan 1 orang lainnya berada di luar toko, untuk berjaga-jaga.
Baca Juga: Sales di Blitar Bawa Kabur Uang Rp62 Juta, Polisi: Pelaku Hafal PIN Kartu ATM Korban
“Pelaku ada kurang lebih 5 orang kalau dilihat dari CCTV. Yang 4 beroperasi di dalam, yang satu jaga di luar,” ucap Ririn.
Kendati demikian, identitas pelaku belum diketahui. Sementara itu, Ririn menyebutkan, jika dirinya belum mengetahui cara pencuri masuk ke tokonya, karena CCTV yang berada di depan toko mengalami gangguan. Hal ini membuat cara pencuri masuk ke dalam toko tidak terekam.
“Kebetulan memang lagi trouble, jadi cuma yang di dalam yang aktif,” ucap Ririn.
Lebih lanjut, pihak kepolisian dari Kepanjen Kidul, Kota Blitar menyampaikan masih melakukan identifikasi atas kasus tersebut.
“Kami kerja sama dengan satreskrim Polres Blitar Kota dan melakukan proses identifikasi untuk mendukung proses penyelidikan,” ucap Kapolsek Kepanjen Kidul, Kota Blitar, Kompol Agus Ahmad Fauzi.
“Kami sudah dapatkan rekaman CCTV dan sudah didalami oleh satreskrim,” sambungnya.
***