MEDIA BLITAR – Bisri Effendi (70) pemilik toko kelontong sekaligus bos mainan di Jatinom, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Sabtu, 27 Februari 2021 pagi tadi ditemukan tewas oleh salah satu karyawannya.
Bisri tewas mengenaskan dengan tubuh tergeletak terbujur kaku di lantai dan berlumuran darah.
Tak hanya itu, kondisi Bisri saat ditemukan tak kalah mencekam. Kepalanya tertutup sebuah sarung disertai luka di bagian kepala dan bahu, serta kaki terikat.
Baca Juga: Kecantikan Selvi Ananda Jadi Sorotan Saat Pelantikan Gibran Sebagai Wali Kota Solo
Hal tersebut juga dijelaskan oleh Kapolres Blitar, AKBP Leonard M Sinambela, sesaat setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Dari hasil olah TKP, dipastikan korban meninggal dunia dengan beberapa luka,” ujar Leonard saat ditemui Media Blitar.
Dari peristiwa tersebut, diduga kuat bahwa korban, Bisri tewas terbunuh. Sementara CCTV akan menjadi bahan penyelidikan polisi lebih lanjut.
Baca Juga: Sindir Aldi Taher Ingin Poligami Nissa Sabyan, Dewi Persik : Kelihatan Soleh, Tapi Jahat
Sementara itu, salah seorang adik korban, Siswanto Budiman (56) menjelaskan sisi lain dari dugaan pembunuhan tersebut.
Bak jatuh tertimpa tangga, nasib sial sebelumnya juga dialami oleh Bisri. Hal itu diakui oleh Siswanto.
Salah satu kejadian yang sebelumnya cukup menghebohkan, kata Siswanto, Bisri mengaku pernah kehilangan uang sebesar Rp1 miliar.
Pengakuannya tersebut, kata Siswanto, dijelaskan Bisri kepada salah seorang konsumennya.
“Pastinya Saya tidak tahu, tapi kira-kira satu bulan yang lalu. Korban cerita kepada pembeli telah kehilangan uang satu miliar,” ujar Siswanto.
Pada awal-awal merintis usaha, Siswanto menjelaskan, korban memang sering menyimpan uang tunai di rumah.
Baca Juga: Mengejutkan! Ini Rencana Aldebaran Bebaskan Rendy dari Penjara di Ikatan Cinta RCTI 27 Februari 2021
Sang adik juga mengaku, kala itu kerap dititipi uang dengan jumlah besar oleh korban.
“Pada saat masih awal dulu saya yang menunggu toko ini. Saya sering dititipi uang. Itu dulu ketika belum besar. Setelah besar saya sudah tidak pernah lagi,” jelasnya.
Untuk diketahui, setelah dilakukan olah TKP, polisi segera melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai penyebab tewasnya Bisri.
Baca Juga: Bos Toko Mainan di Blitar Dibunuh, Adik: Pernah Kehilangan Uang Rp1 Miliar
Korban lantas segera dirujuk ke RS Mardi Waluyo untuk dilakukan tindakan autopsi.***