Lulus Uji Klinis, Universitas Indonesia Siap Pasok Ventilator ke Setiap Rumah Sakit Rujukan COVID-19

- 17 Juni 2020, 10:22 WIB
UNIVERSITAS Indonesia (UI) siap distribusikan ventilator lokal COVENT-20 ke Rumah Sakit.*
UNIVERSITAS Indonesia (UI) siap distribusikan ventilator lokal COVENT-20 ke Rumah Sakit.* /Humas UI/

"Ventilator yang diciptakan oleh UI kolaborasi FK dan FT ini sudah lolos uji klinik dan sudah dapat izin produksi dari Kemenkes bisa menjadi solusi untuk mengatasi keterbatasan ventilator sehingga dapat mencegah kematian," katanya.

COVENT-20 mampu memberikan ventilasi tekanan positif dengan mode CMV sehingga dapat digunakan sebagai alternatif bagi pasien untuk membantu pasien yang mengalami kesulitan bernafas dan perlu dikontrol oleh mesin (time-triggered).

Sedangkan mode CPAP dapat membantu pemberian oksigen kepada pasien yang masih sadar dan bernafas spontan. "Pasien yang dipilih untuk uji klinis COVENT-20 adalah pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dengan jumlah sampel sesuai persyaratan minimal subjek pasien dan protokol dari Tim Uji Klinis Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI,” kata ‎Dr dr Andi Ade Wijaya Ramlan, Sp.An-KAP yang menjadi bagian dari tim dokter COVENT-20 yang turut mengawal proses uji klinis menambahkan.

Di bawah koordinasi ILUNI FTUI, UI telah menerima permohonan dari 180 rumah sakit, baik rumah sakit rujukan Covid-19 maupun rumah sakit darurat, seluruh Indonesia untuk menerima ventilator produksi UI.

"Pada tahap awal, kami akan menyiapkan 300 unit ventilator COVENT-20 untuk distribusikan. Penyaluran akan ditentukan berdasarkan tingkat urgensi dan utilitas, serta rekomendasi donatur,” kata Dr Eng Muhamad Sahlan,S.Si, M. Eng selakuManajer Riset dan Pengabdian Masyarakat FTUI dan anggota tim Ventilator UI.

Sebelumnya, COVENT-20 dinyatakan lulus uji produk dari Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Jakarta, pada 29 April 2020. Setelah itu, tahapan berikutnya adalah menjalankan proses pra uji klinis pada hewan yang diselenggarakan di Indonesian Medical Education and Research Institute FKUI (IMERI FKUI) pada 30 April 2020.‎***

Halaman:

Editor: Ninditoo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x