Transaksi Uang Elektronik Mencapai 42,06 Persen, Indonesia Jadi yang Tertinggi di Asia Tenggara

- 12 Juli 2022, 11:29 WIB
Transaksi Uang Elektronik Mencapai 42,06 Persen, Indonesia Jadi yang Tertinggi di Asia Tenggara
Transaksi Uang Elektronik Mencapai 42,06 Persen, Indonesia Jadi yang Tertinggi di Asia Tenggara /Bank BRI

MEDIA BLITAR - Pertumbuhan keuangan digital di Indonesia menjadi yang tertinggi di kawasan Asia Tenggara. Hal ini diungkapkan oleh anggota Komisi XI DPR RI, Kamrussamad.

Meningkatnya nilai ekonomi pada tahun 2021 menjadi salah satu bukti Indonesia untuk menjadi negara dengan keuangan digital tertinggi di Asia Tenggara.

Selain itu, Indonesia menjadi satu tujuan investasi digital terpopuler di Asia Tenggara.

Dilansir dari RRI co.id, Kamrussamad mengungkapkan bahwa nilai ekonomi Indonesia di tahun 2021 saja tercatat mencapai kurang lebih 70 miliar dollar.

Baca Juga: PREDIKSI SKOR Laos vs Thailand Babak Semifinal Piala AFF U-19 2022 13 Juli: Track Record Kuda Hitam vs Raja

Berdasarkan hasil yang ada, diperkirakan Indonesia bisa mencapai angka 146 miliar dollar pada tahun 2025 mendatang.

Pencapaian pada tahun 2025 mendatang dianggap menjadi tantangan bagi masyarakat kedepannya. Beberapa tantangan tersebut terutama mengenai infrastruktur digital.

Tantangannya adalah tentu harus benar-benar memiliki konektivitas untuk memberikan layanan terbaik kepada seluruh sistem pelaku industri keuangan digital.

Baca Juga: Spoiler Film The Gray Man: Seorang Tentara Bayaran Operasional Hitam Miliki CIA Serta Sedereat Pemainnya

Selain itu, literasi di tengah masyarakat harus ditingkatkan. Edukasi dan sosialisasi mengenai keuangan digital saat ini juga sangat diperlukan.

Literasi dan edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat perlu ditingkatkan karena agar pelaku digital betul-betul bisa menjadi peluang baru bagi masyarakat.

Masyarakat Indonesia mayoritas pendidikannya adalah SMA kebawah, maka dari itu edukasi dan sosialisasi perlu ditingkatkan.

Baca Juga: Dituduh Menghamili Anak Orang, Azriel Hermansyah: Pencemaran Nama Baik

Adanya edukasi dan sosialiasi tersebut diharapkan akan berdampak pada kehidupan masyarakat Indonesia kedepannya. Dampak yang didapatkan adalah dampak positif yang bermanfaat.

Keuangan digital pada tahun 2022, Bank Indonesia mencatat nilai transaksi uang elektronik ditengah masyarakat sudah mencapai 42.06%. Artinya, transaksi uang elektronik naik signifikan hingga 5 persen.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo membuka gelaran Festival Ekonomi dan Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2022, dan nantinya ada 4 poin besar yang akan dibahas secara berturut-turut.

Baca Juga: PREDIKSI SKOR Vietnam vs Malaysia Semifinal Piala AFF U-19 2022 Hari Rabu 13 Juli: Rekam Jejak Raja Runner-up

4 poin besar tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :

1. kolaborasi dan sinergi dalam ekonomi digital indonesia;

2. Digital currency yang meliputi mata uang kripto;

3. Ekonomi dan keuangan hijau dan inklusif;

4. Cross-border payment.

Itulah informasi mengenai keuangan digital Indonesia yang tertinggi di Asia Tenggara. Aspek ekonomi digital ini menjadi salah satu fokus membangun ekonomi di Indonesia ke depannya. ***

Editor: Farra Fadila

Sumber: RRI.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x