Network
MEDIA BLITAR - Mabes Polri telah meningkatkan status Doni Salmanan menjadi tersangka terkait kasus dugaan investasi bodong binnary option aplikasi Quotex.
Berubahnya status Doni Salmanan dari berstatus saksi menjadi tersangka tersebut adalah hasil dari pemeriksaan sebagai saksi oleh Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber), sejak pukul 10.10 WIB sampai dengan pukul 23.30 WIB, Selasa, 8 Maret 2022.
"Gelar perkara penetapan atau meningkatkan status yang bersangkutan dari saksi menjadi tersangka," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, dikutip ulang dari Antara, Rabu, 9 Maret 2022.
Baca Juga: Trending YouTube! Lirik Lagu Tutur Batin – Yura Yunita, Menyentuh Hati Wanita
"Setelah dilakukan pemeriksaan sebagai tersangka, malam ini juga atau setelah ini saudara DS (Doni Salmanan) dilakukan penahanan," ujar Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.
Doni Salmanan terancam pasal berlapis, dengan hukuman bisa sampai 20 tahun penjara jika terbukti melakukan Tindak Pidana Pencucian Uang atau TPPU.
Apa Itu Aplikasi Quotex?
Dikutip dari berbagai sumber, Quotex adalah nama salah satu perusahaan broker yang termasuk dalam merek dagang Awesome Ltd dan berbasis di Seychelles.
Sementara Awesome Ltd adalah perusahaan yang punya lisensi untuk melakukan aktivitas trading secara resmi.
Berdasarkan data dari Internasional Financial Market Relation Regulatory Center (FMRRC), lisensi yang dipunyai Awesome Ltd ternyata telah expired atau berakhir pada November 2020.
Baca Juga: Prediksi Skor Man City vs Sporting Lisbon 10 Maret 2022: H2H, Line Up, Jadwal Tayang, Liga Champions
Meskipun ada dibawah naungan FMRRC, namun Quotex ternyata tidak terdaftar pada otoritas resmi perdagangan berjangka lokal, jika di Indonesia adalah Bappebti.
Sementara itu Quotex telah hadir di banyak negara dan sudah digunakan lebih dari 4 juta orang.
Artinya Quotex hanya diterbitkan oleh FMRRC sebagai lembaga penerbit, namun tidak mempunyai ijin dari regulator lokal seperti Bappebti.
Hal ini dipertegas dengan penyataan Bappebti pada Sabtu, 19 Februari 2022, yang menyatakan aplikasi trading Quotex yang dipromosikan Doni Salmanan tidak berijin atau ilegal.***
