Network
MEDIA BLITAR – Electronic Arts atau yang lebih dikenal dengan EA merupakan perusahaan multinasional yang didirikan oleh Trip Hawkins.
Seperti yang sudah banyak diberitakan, EA kembali tersandung masalah. Kini masalah kasus mikro yang sedang dialaminya berawal dari gambar yang beredar di Twitter.
Pada gambar tersebut terdapat iklan salah satu game besutan AE muncul di majalah anak-anak yang khusus memasarkan poin game FIFA.
Baca Juga: Kumpulan Ucapan Selamat Hari Batik Nasional Terbaik yang Bisa Kamu Bagikan ke Media Sosial
Sebelum ini, EA juga sempat ada masalah lain yang bahkan melibatkan SEO Disney saat itu, Bob Iger.
Di balik semua kontroversi yang dialami EA, ketahui beberapa fakta berdiri EA berikut ini.
- Fakta Pendiri EA
Sebelum mendirikan perusahaannya sendiri, Trip Hawkins merupakan karyawan Apple dan menjabat sebagai Direktur Pemasaran Produk.
Trip Hawkins mengatur pertemuan untuk membahas pembiayaan usaha barunya dengan Donald Thomas Valentine. Don Valentine merupakan pemodal ventura, Sequoia Capital.
Pada pertemuan tersebut Trip Hawkins didorong untuk meninggalkan Apple dan segera memulai usaha baru oleh Don Valentine.
Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Jumat 2 Oktober 2020, Jangan Lewatkan Magic Tumbler dan Istri Kedua
- Kantor dan Modal Awal EA
Don Valentine memberikan izin kepada Trip Hawkins untuk menggunakan kantor cadangan Sequoia Capital untuk merintis usaha baru yang sudah direncanakan.
Perusahaan Tim Hawkins didirikan dengan investasi pribadi sekira $200.000.
- Perjalanan Rencana Bisnis Trip Hawkins
Trip Hawkins tidak melakukan penyempurnaan rencana bisnis hanya sekali. Setelah beberapa bulan berdiri, rencana bisnis EA disempurnakan kembali pada 8 Oktober 1982.
Penyempurnaan itu dilakukan setelah Trip Hawkins mempekerjakan beberapa karyawan yang beberapa di antaranya merupakan mantan staffnya dari Apple.
Baca Juga: Atasi Rio Ave, AC Milan Lolos ke Fase Grup Liga Eropa Lewat Adu Pinalti
5 . Nama Perusahaan
Nama Electronic Arts tidak muncul begitu saja karena awalnya Trip Hawkins memilih nama Amazin ‘Software. Namun karyawan tidak menyukai nama tersebut.
Pada November 1982, nama perusahaan diganti menjadi Electronic Arts dan tidak ada lagi yang keberatan dengan nama tersebut.
Nama Electronic Arts sangat disukai karena gagasan Trip Hawkins yang menyebut pengembang sebagai seniman perangkat lunak dan memperlakukan perangkat lunak sebagai bentuk seni.
Baca Juga: Menjaga Kulit dengan Sabun Buatan Sendiri, Bisa Buat di Rumah. Simak Cara Membuatnya untuk Pemula
- Produksi Game
Trip Hawkins mengundurkan diri sekira tahun 1991 sebagai CEO EA dan setelah itu EA berkembang semakin pesat dengan memproduksi game untuk konsol atau perangkat mobile.
Selain itu, EA juga marambah layanan digital dengan mengakuisisi Pogo.com yang merupakan situs game online populer dan Playfish, startup game sosial.
Bukan rahasia bahwa EA memiliki berbagai game dengan lisensi yang populer, seperti Harry Potter, Need for Speed, The Sims, Battlefield, dan lainnya.
***
