Apa Itu Malware BloodySteler yang Mengincar Akun Game Online? Begini Penjelasannya

- 7 Oktober 2021, 17:14 WIB
Apa Itu Malware BloodySteler yang mengincar Akun Game Online? Begini Penjelasannya
Apa Itu Malware BloodySteler yang mengincar Akun Game Online? Begini Penjelasannya /Syaiful Amri/Pixabay/r_photography

MEDIA BLITAR – Banyak para gamer yang gemar untuk memainkan game online, baik itu di gadget maupun di komputer.

Terkadang para gamer yang ingin memainkan game komputer harus mempunyai akun terlebih dahulu dengan mencantumkan alamat email, username dan password.

Namun hal tersebut juga harus diwaspadai, seperti halnya banyak sekali kejahatan untuk mencuri akun game yang dimilikinya.

Hingga kini para gamer yang dihebohkan dengan Malware Trojan yang sering disebutkan BloodySteler dijual di forum gelap dan digunakan untuk mencuri akun pemain game diberbagai platform.

Baca Juga: Pedagang Permen Dalgona di Korea Selatan Kecipratan Rezeki, Lantaran Serial Squid Game

“Terlepas dari kenyataan bahwa para pelaku kejahatan siber memiliki berbagai pilihan untuk melakukan serangan termasuk dalam keputusan membeli atau menyewa Trojan dan menggunakannya dalam rantai serangan mereka, BloodyStealer telah menarik perhatian di antara para pengguna di salah satu forum underground,” kata peneliti keamanan di Tim Riset dan Analisi Global Kaspersky, Dimitry Galoy, dalam keterangan pers, seperti dikutip dari artikel ANTARA.

Lantas, apa itu BloodySteler?

BroodySteler merupakan Trojan Stealer yang bisa mengumpulkan dan mengekstrak berbagai jenis data, serta Marware tersebut yang mengincar akun game, seperti di platform Steam, Epic Games Store dan EA Origin.

Baca Juga: Pemeran Wanita Squid Game Jung Ho Yeon Salip Ketenaran Song Hye Kyo

Bahkan BroodySteler juga bisa mengumpulkan cookie, kata sandi, maupun formulir, kartu perbankan, tangkapan layer dan memori login.

Selain itu, Malware tersebut yang sudah dijual di forum gelap mulai dari 10 dollar Amerika Serikat untuk berlangganan satu bulan sampai 40 dolar AS untuk langganan seumur hidup.

Sementara itu, menurut peneliti di Kaspersky yang menemukan bahwa Marware ini bisa menghindari deteksi dan analisis Malware secara umum.

Meski demikian BroodySteler yang ditemukan antara lain, di Kawasan Eropa, Amerika Latin dan Asia Pasifik.

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Ppopgi, Permen Dalgona ala Squid Game

Terlebihnya lagi informasi yang dicuri menggunakan BloodySteler, kemudian dijual di pasar gelap untuk akses game online.

Dengan adanya informasi data yang dicuri, para gamer biasanya juga kehilangan kredit sampai akses ke akun game yang tidak bisa masuk.

Para peneliti Kaspersky yang mengingatkan, bahwa pemain game untuk mewaspadai tautan yang diberikan lewat beberapa fitur obrolan di game dan tidak mengunduh konten atau perangkat lunak bajakan.***

Editor: Farra Fadila

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah