MiHoYo Berganti Nama Menjadi HoYoverse, Apa Alasannya? 

MEDIA BLITAR - Nama miHoYo sudah sangat terkenal dalam industri game. 

Game besutan miHoYo yang paling terkenal adalah Genshin Impact.

Sejak dirilis pada September 2020 lalu, Genshin Impact telah menari jutaan pemain dari seluruh dunia.

Baca Juga: KLASEMEN Grup B Piala AFF U-23 2022 Setelah Myanmar Mengundurkan Diri, Malaysia U-23 di Atas Angin

Dikabarkan Genshin Impact akan mendapat update terbaru versi 2.5.

Update tersebut menghadirkan Yae Miko dan beberapa fitur baru lainnya. 

Dalam kesempatan yang sama, HoYoverse diumumkan sebagai nama miHoYo yang baru. 

Baca Juga: Alasan Timnas Myanmar Mundur dari Piala AFF U23 2022, Jelang Laga Kontra Lawan Malaysia

Dalam press release di situs resmi mereka, pergantian nama ini bertujuan untuk "menciptakan dan memberikan pengalaman dunia virtual yang imersif kepada semua pemain di seluruh dunia melalui berbagai layanan hiburan."

HoYoverse sudah berpengalaman dalam hal lain selain Genshin Impact. 

Tercatat produk mereka antara lain Honkai Impact 3rd, Honkai: Star rail, dan Tears of Themis.

Baca Juga: Myanmar Mundur dari Ajang Piala AFF U 23 Karena Covid-19, Usai Timnas Indonesia Menarik dari Laga Tersebut 

Sedangkan layanan non-game mereka adalah software AI bernama Lumi dan aplikasi PC bernama N0va. 

"Misi kami dalam membangun HoYoverse adalah untuk membuat dunia virtual yang luas dan berbasis konten, dinamai game, anime, dan bentuk hiburan lain dapat terintegrasi, sehingga akan memberikan pemain tingkat kebebasan yang tinggi," kata CEO dan co-founder HoYoverse, Haoyu Cai. 

Baca Juga: Pertandingan Malaysia vs Myanmar Piala AFF U23 2022 Batal! 21 Positif Covid-19, Hanya 5 Pemain Sehat

Mereka juga menyatakan akan membuka kantor di berbagai negara. 

HoYoverse rencananya akan melakukan produksi konten, riset teknologi dan Pemasaran di kantor mereka di Montreal, Los Angeles, Singapura, Tokyo, dan Seoul.***