Sudah Mengamankan WhatsApp dari Hacker dan Sadap? Simak 5 Tips Berikut

4 Februari 2021, 11:05 WIB
Ilustrasi aplikasi WhatsApp. /Pixabay/antonbe.

MEDIA BLITAR – Media sosial menjadi alat yang penting dalam berhubungan antar sesama. Salah satu yang banyak dipakai adalah WhatsApp (WA).

Faktanya, aplikasi WA di Google Play Store telah diunduh lebih dari 5 miliar kali. Serta memperoleh ulasan lebih dari 120 juta.

Data tersebut menjadikan WhatsApp dikenal di seluruh dunia, atau jangan-jangan Anda adalah salah satu penggunanya.

Baca Juga: Demi Rawat Putrinya yang Idap Leukimia 2 Tahun Lebih, Denada Banting Tulang jadi Instruktur Zumba

Menjadi aplikasi untuk berkomunikasi, dalam WA tentunya ada percakapan privat, media pribadi, hingga rahasia lain yang tidak ingin diketahui orang lain.

Maka dari itu, Anda perlu mengamankan pesan tersebut supaya data-data penting tidak di-hack atau disadap orang tidak bertanggung jawab.

  1. Kendalikan Setelan Privasi

Beberapa hal yang perlu Anda amankan terkait privasi adalah foto profil, nama profil, info, dan status.

Baca Juga: Baim Wong Jadi Calo, Simak Film Agen Dunia Tayang 5 Februari

Jika perlu, Anda bisa pula mematikan fitur terakhir dilihat dan laporan dibaca.

Terdapat tiga pilihan untuk mengatur privasi tersebut. Memilih ditampilkan untuk semua orang, kontak saya, atau tidak ada.

Jika memilih yang pertama, orang di luar kontak Anda bisa mengetahui foto profil, info, serta terakhir dilihat.

Selain itu, aktifkan pula fitur baru berupa pengamanan sidik jari yang berada di menu privasi. Kemudian pada pengaturan kunci secara otomatis pilih yang segera.

Sehingga ketika menutup aplikasi WhatsApp tersebut, secara otomatis kalau mau membuka lagi harus menggunakan sidik jari. Hal ini guna mengantisipasi penyadapan atau peretasan secara langsung (offline).

Baca Juga: Pedagang Pasar akan Divaksin Covid-19 Tahap Kedua setelah Tenaga Kesehatan

  1. Blokir Pengguna yang Mencurigakan

Tidak jarang pengguna WhatsApp dibuat jengkel dengan nomor telepon yang tiba-tiba menghubungi.

Bahkan, kalau sudah pada tingkat mengganggu, Anda bisa melakukan pemblokiran pada nomor tersebut.

Termasuk kepada orang yang mengirim tautan (link) tidak jelas. Sebab tautan yang dikirim dikhawatirkan adalah teknik phising yang akan mencuri data-data dari WhatsApp Anda.

Langkah pemblokiran harus dilakukan dengan benar. Jangan sampai orang yang telah Anda blokir ternyata merupakan teman atau kerabat.

Baca Juga: Jangan Ditiru! Begini Aksi Nekat Mbah Paidin, Terjang Banjir Bandang di Blitar

  1. Membersihkan Pesan secara Rutin

Faktanya, pesan yang menumpuk selain membebani penyimpanan juga tidak disarankan untuk keamanan.

Pesan yang tidak penting, grup yang sudah tidak aktif, serta pesan lawas juga perlu Anda hapus secara berkala.

  1. Tidak Melakukan Backup

Backup ke dalam Google Drive ternyata tidak disarankan karena terlepas dari perlindungan keamanan pihak WhatsApp.

Sehingga ketika seseorang mendapatkan berkas backup tersebut, kemungkinan diretas menjadi lebih besar.

Baca Juga: BLT Subsidi Pekerja Selesai, Cek Tujuh Bantuan Lain!

  1. Verifikasi Dua Langkah

Hal yang wajib untuk meningkatkan keamanan pesan WhatsApp Anda adalah dengan mengaktifkan verifikasi dua langkah.

Verifikasi dua langkah memungkinkan setiap pengguna yang mengganti perangkat, ketika hendak masuk ke nomor WhatsApp serupa perlu memasukkan pin yang dipakai verifikasi tersebut.

Bahkan tidak ganti perangkat pun, permintaan memasukkan enam digit pin secara rutin muncul. Dimaksudkan oleh WhatsApp supaya pengguna tidak melupakan pin verifikasinya.

Jadi tingkat keamanan akan semakin tinggi. Ditambah makin aman lagi kalau Anda mengaktifkan fitur tampilkan notifikasi keamanan melalui menu keamanan di pengaturan akun.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: Whatsapp

Tags

Terkini

Terpopuler