Banjir Bandang Sukabumi dan Bogor, BMKG: Banjir Dipicu oleh Gelombang Rossby dan Atmosfer yang Labil

- 22 September 2020, 12:08 WIB
Banjir bandang menerjang di wilayah Cicurug, Sukabumi pada Senin 21 September 2020.
Banjir bandang menerjang di wilayah Cicurug, Sukabumi pada Senin 21 September 2020. /Dok. BPBD Kabupaten Sukabumi

MEDIA BLITAR – Hujan deras pada Senin 21 September 2020 akibatkan banjir bandang yang cukup parah. Banjir bandang dilaporkan melanda Kabupaten Sukabumi dan Bogor.

Diketahui bahwa banjir kali ini ini dipicu oleh hujan lebat yang terjadi karena kondisi atmosfer yang labil.

Selain itu, banjir yang melanda Kabupaten Sukabumi dan Bogor ini diperkuat oleh adanya fenomena gelombang Rossby ekuatorial dan adanya daerah pertemuan angin (konvergensi).

Baca Juga: Sejumlah Ruas Jalan di Jakarta Barat Hari Ini Masih Terendam Hingga Selasa Pagi

Informasi tersebut telah disampaikan oleh Deputi bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Guswanto dalam keterangannya pada Selasa 22 September 2020.

Sebagaimana diberitakan oleh Depok.pikiran-rakyat.com dalam artikel “BMKG: Banjir Bandang Sukabumi dan Bogor Dipicu oleh Gelombang Rossby dan Atmosfer yang Labil”, berdasarkan keterangan Guswanto, banjir bandang merupakan akibat dari ketiga fenomena atmosfer yang disebutkan sebelumnya.

“Kombinasi dari ketiga fenomena atmosfer ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar Jawa Barat,” tutur Guswanto di Jakarta dilansir Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Baca Juga: Banjir Bandang di Kabupaten Sukabumi Terjang Empat Desa, BPBD Sebut Sedikitnya 97 Rumah Terdampak

Bencana banjir bandang yang menimpa warga Sukabumi dan Bogor tersebut disebabkan curah hujan yang lebat hingga 110 mm selama empat jam mulai pukul 15.00 hingga 19.00 WIB.

Halaman:

Editor: Annisa Aprilya Putri


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x