Network
MEDIA BLITAR – Banjir bandang menerjang sedikitnya empat desa di wilayah Kabupaten Sukabumi pada Senin, 21 September 2020. Diketahui, banjir menerjang pemukiman pada saat sebelum Adzan Maghrib berkumandang sekira pukul 17.00.
Banjir bandang terjadi disebabkan oleh meluapnya sungai Cibuntu usai hujan yang sangat deras dikawasan bibir hutan Gunung Salak.
Diinformasikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, empat desa yang diterjang banjir bandang yakni Desa Cisaat, Desa Pasawahan, Desa Mekarsari, dan Desa Bangbayang.
Baca Juga: Bencana Banjir Bandang Menerjang Sukabumi, Akibatkan Dua Warga Cicurug Hanyut
Tidak hanya meredam puluhan rumah yang berada disebadan sungai, hingga ada beberapa rumah warga hanyut terbawa arus deras sungai.
Dari data sementara BPBP Kabupaten Sukabumi hingga pukul 19.00 WIB, sedikitnya 97 unit rumah yang tersebar di empat desa tersebut terdampak banjir.
Baca Juga: Jakarta Mulai Banjir Usai Hujan Deras Mengguyur Kawasan Bogor: Status Siaga 2 Banjir
Selain itu banjir juga menghanyutkan dua kendaraan roda empat, bahkan dua orang warga pun hanyut atas kejadian ini.
BPBD Kabupaten Sukabumi turut mencatat adanya kendaraan yang terbawa hanyut dalam banjir bandang ini. Namun demikian, masih dilakukan pendataan terkait jumlah dan pemilik kendaraan yang hanyut.
Artikel ini telah tayang di Prfmnews.id dalam artikel yang berjudul “Empat Desa di Kabupaten Sukabumi Diterjang Banjir Bandang”.
"Bencana banjir terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah Cicurug," kata warga Cicurug, Andi Supriyadi.
Baca Juga: Astaga! Banyak Peserta Kartu Prakerja Diblokir, Louisa Tuhatu: Ada sekitar 180 RibuBaca Juga: Astaga! Banyak Peserta Kartu Prakerja Diblokir, Louisa Tuhatu: Ada sekitar 180 Ribu
Andi Supriyadi menambahkan, banjir bandang yang sedang melanda diduga akibat penerbangan pohon dikawasan Gunung Salak.
Koordinator Pusat Pengendalian Operasional, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna membenarkan adanya bencana banjir bandang.
Baca Juga: Sebanyak 1,7 Orang Terancam Tak Menerima BLT Tahap 4. Coba Cek Status Penerimaan Anda Disini
"Kami mendapatkan informasi tidak hanya meredam ratusan rumah dan menghancurkan rumah warga. Dan menyeret kendaraan roda empat, termasuk dua orang warga hanyut," katanya.
Daeng Sutisna mengatakan BPBD telah mengerahkan seluruh relawan untuk membantu warga terpapar bencana.
"Mereka telah bergerak dan berkoordinasi dengan aparat terkait lainnya, "katanya.
***
