Astaga! Banyak Peserta Kartu Prakerja Diblokir, Louisa Tuhatu: Ada sekitar 180 Ribu

- 21 September 2020, 19:41 WIB
180 Ribu Peserta Kartu Prakerja Gelombang 1 hingga 4 Diblokir,  Ini 3 Alasannya
180 Ribu Peserta Kartu Prakerja Gelombang 1 hingga 4 Diblokir, Ini 3 Alasannya /Lingkar Kediri/

MEDIA BLITAR - Akhir-akhir ini banyak peserta program Prakerja khawatir jika insentifnya tidak cair. Hal ini dapat dilihat dari kolom komentar akun Instagram resmi Prakerja yang dipenuhi oleh keluhan peserta yang gagal mendapatkan uang insentif.

Keluhan-keluhan itu bisa diselesaikan dengan sedikit bersabar. Pihak Prakerja akan segera menyelesaikan kendala yang dialami hingga insentif benar-benar cair ke tangan peserta. Namun sebenarnya ada yang lebih tidak beruntung dari mereka karena ternyata ada 180 ribu peserta yang dicabut hak kepesertaannya.

Baca Juga: Sebanyak 1,7 Orang Terancam Tak Menerima BLT Tahap 4. Coba Cek Status Penerimaan Anda Disini

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Berita DIY dengan judul 180 Ribu Peserta Kartu Prakerja Gelombang 1 hingga 4 Diblokir, Jangan Lakukan Ini Biar Tak Senasib.

Jumlah 180 ribu ini merupakan akumulasi dari Program Prakerja gelompang pertama hingga gelombang keempat. Alasan pencabutan ini karena peserta yang diterima diketahui tidak mengikuti pelatihan dalam tenggang waktu yang telah diberikan.

Baca Juga: PENTING! BLT BPJS Ketenagakerjaan Tidak Cair Kalau Rekening Bank Langgar Aturan Ini

Berita ini dikonfirmasi langsung oleh Berita DIY dari Louisa Tuhatu, Head of Communication Kartu Prakerja, pada hari Sabtu, 19 September 2020 lalu.

“Ada sekitar 180 ribu,” ungkap Louisa Tuhatu.

Selain jumlah diatas, ternyata ada 28 juta orang yang tidak lolos validasi. Kegagalan di tahap ini umumnya disebabkan oleh beberapa data yang tidak sesuai. Sementara untuk yang lolos validasi NIK di data Dukcapil mencapai 13,4 juta. Terakhir, verifikasi nomor telepon hanya meloloskan 12 juta peserta.

Halaman:

Editor: Disca Betty Viviansari

Sumber: Berita DIY


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x