Zona Merah di Jawa Timur Berkurang, Seiring Dengan Jumlah Pasien Sembuh Yang Semakin Bertambah

- 22 Juli 2020, 21:29 WIB
GUBERNUR Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.*
GUBERNUR Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.* / instagram.com/khofifah.ip

MEDIA BLITAR - Perkembangan kasus covid-19 di Jawa Timur setiap harinya menjadi lebih baik.

Hal tersebut bisa dilihat dari bertambahnya angka pasien yang sembuh, dan hingga kini sudah mencapai 10 ribu orang.

Dari keseluruhan jumlah tersebut, tepatnya 10.065 orang telah dinyatakan sembuh dan kembali ke rumahnya.

Baca Juga: Bakalan Kangen Pak Yuri, Dokter Reisa Broto Asmoro Pamit Mundur Sebagai Jubir Gugus Tugas Covid-19

Diketahui angka tersebut jauh melampaui jumlah pasien positif aktif yang sedang dirawat yaitu 7.816 orang.

Hingga Rabu, 22 Juli 2020 Provinsi Jatim tinggal menyisakan tiga kabupaten/kota berstatus zona merah dari total 38 Kabupaten/Kota yaitu kota Surabaya, Kabupaten Gresik dan kota Pasuruan.

Sedangkan 28 kabupaten kota lainnya berstatus zona orange dan 7 kabupaten/kota berstatus zona kuning.

Baca Juga: Presiden Jokowi Membubarkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Ada Satgas Yang Menggantikan

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memaparkan hingga Selasa jumlah pasien sembuh terkonfirmasi ada sebanyak 10.056 orang atau sejumlah 53,45 persen. Terdapat penambahan pasien sembuh sebanyak 348 orang.

Sementara pasien positif bertambah 255 orang, sehingga total pasien terkonfirmasi positif aktif menjadi 7.816 orang atau sebanyak 43,34 persen. Adapun jumlah pasien yang meninggal sebanyak 1.461 orang atau sebanyak 7,7 persen dan kumulatif positif adalah 18.828.

“Alhamdulillah, kabar baik terus menghampiri Jatim. Ini berkat kerja sama dan kerja keras semua pihak, terutama tenaga kesehatan dan rumah sakit rujukan. Juga kerja keras TNI - POLRI serta relawan dan masyarakat yang bergotong royong melawan covid -19. InsyaAllah, covid segera hilang dari Jatim," ungkap Khofifah di kantor Gubernur.

Baca Juga: Berjuang Lawan Kanker, Feby Febiola Pamer Model Rambut Terbarunya

Khofifah mengatakan, beban pasien Jawa Timur cukup berat jika dibandingkan daerah lain di Indonesia. Dengan jumlah kasus 18.828 orang, maka angka kesembuhan kumulatif yang dicapai Jatim ini bagi merupakan berkah yang luar biasa.

Namun demikian, Khofifah tetap meminta kepada masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Menurutnya, jangan sampai kesembuhan ini menjadi euforia sehingga lupa bahwa bahaya masih mengancam.

"Jangan bahagia berlebihan sehingga lupa kalau Jatim masih dalam situasi darurat dan semua berpotensi tertular dan menularkan. Pokoknya tetap waspada sampai vaksin ditemukan," tuturnya.

Baca Juga: Kabar Gembira! Program Pemutihan Denda dan Diskon Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor Masih Berlaku

Khofifah menambahkan, Pemprov Jatim terus menggiatkan testing dan tracing kepada orang-orang yang beresiko atau berpotensi terjangkit covid-19.

Melihat terus melejitnya angka kesembuhan di Jatim, Khofifah pun mengaku optimis Jatim bisa segera menyelesaikan persoalan covid-19 ini dan kembali melakukan pemulihan ekonomi.***

Editor: Ninditoo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x