Cinta Tak Direstui, Seorang Dokter Bakar Bengkel Milik Pacar Hingga Satu Keluarga Tewas

- 13 Agustus 2021, 16:37 WIB
Cinta Tak Direstui, Seorang Dokter Bakar Bengkel Milik Pacar Hingga Satu Keluarga Tewas
Cinta Tak Direstui, Seorang Dokter Bakar Bengkel Milik Pacar Hingga Satu Keluarga Tewas /PMJ news

Baca Juga: Faktor Ekonomi Membuat Tukang Becak di Trenggalek Jawa Timur, Tewas Oleh Rekannya Sendiri

"Hal tersebut dilakukan karena pelaku hamil dan orangtua korban (Edi dan Lilis) tidak setuju kalau anaknya menikah dengan pelaku (MA)," ungkap Kompol Abdul Rachim pada 10 Agustus 2021 lalu.

Saat ini, Polres Metro Tangerang Kota sudah menetapkan dokter Mery Anastasia sebagai tersangka. Rupanya sebelum kejadian, Leo sempat menceritakan ancaman tersangka pada saksi bernama Nando yang merupakan salah satu saudara korban usai cekcok dengan tersangka.

Diketahui, sang dokter mengancam akan melemparkan plastik berisi bensin ke bengkel yang juga merupakan tempat tinggal korban. Setelah menceritakan hal itu, tak lama kemudian terdengar suara ledakan dari lantai bawah yang merupakan bengkel milik keluarga tersebut.

"Selanjutnya para saksi, korban (Nando) dan korban (Leo) naik ke lantai atas untuk menyelamatkan diri. Tapi hanya dua saksi korban yang selamat, sedangkan kedua orang tua saksi korban dan kakak saksi korban meninggal dunia," jelas Kompol Abdul Rachim.

Tak lama setelah kebakaran itu padam, polisi menemukan barang mencurigakan di tempat kejadian perkara. Ada beberapa kantong plastik kemasan berisi bensin di bengkel itu. Padahal, bengkel tersebut tidak menjual bensin eceran. Kecurigaan bahwa bengkel ini dibakar menyeruak.

Kapolsek Jatiuwung, Kompol Zazali Hariyono mengatakan, ditemukan lima liter bensin yang disimpan dalam lima kantong di dalam mobil MA.

" Dugaannya memang betul disengaja. Jadi mobilnya itu Mitsubishi Xpander milik MA, didapatkan lima kantong plastik berisi bensin," jelas Kompol Zazali.

Baca Juga: Tega! Fakta Viral Aisyah Bocah Temanggung Tewas Jadi Mumi selama 4 Bulan Ditangan Kedua Orang Tuanya

Dari penyelidikan di lapangan, sang dokter diketahui sempat membeli sembilan liter bensin yang dibungkus dalam plastik. Di dalam mobilnya, ditemukan lima kantong plastik berisi bensin. 

Halaman:

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: Pikiran Rakyat PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x