Meski tak separah mbah Sarinem, rumah mbah Saekoni mengalami kerusakan cukup parah karena sejumlah dinding di dalamnya retak hingga berlubang.
Yang paling parah ada pada bagian dapur rumah mbah Saekoni yang dinding rumahnya harus rusak berlubang karena efek dari gempa berkekuatan 6,7 Sr tersebut.
Menurut informasi yang didapatkan dari Tim Media Blitar, juimlah estimasi kerugian yang muncul akibat gempa yang merobohkan sebagian rumah warga di Kesamben tersebut mencapai sekitar Rp20 juta.
Baca Juga: Niat Hati Masak Mie, Justru Tercampur Beton karena Terdampak Gempa 6,7 SR Berpusat di Malang
Sebagai informasi, BMKG menyatakan gempa yang terjadi pada siang tadi berkekuatan hingga 6,7 SR dan berpusat pada di laut selatan Jawa Timur dengan kedalaman 25 kilometer.
Gempa tersebut bisa dirasakan di sebagian wilayah di daerah Jawa Timur seperti Blitar, Tuluangagung, Malang, Madiun, Sidoarjo dan bahkan bisa dirasakan di Pulau Bali dan Yogyakarta.
Namun meskipun gempa tersebut membuat sejumlah rumah dan bangunan roboh, BMKG memastikan gempa besar tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
***