LEVEL WASPADA! Gunung Semeru Kembali Meletus Muntahkan Awan Panas Sejauh 4,5 KM

- 17 Januari 2021, 09:31 WIB
Luncuran awan panas Gunung Semeru yang direkam kamera pada Sabtu sore 16 Januari 2021.
Luncuran awan panas Gunung Semeru yang direkam kamera pada Sabtu sore 16 Januari 2021. /antara

MEDIA BLITAR – Gunung Semeru kembali menyemburkan awan panas pada Sabtu 16, Januari 2021 pada pukul 17.24 WIB. Terkait mengenai Gunung Semeru yang meletus, politikus Partai Golkar yakni Fahri Hamzah meminta agar masyarakat Jawa timur yang khususnya berada di sekitar Gunung Semeru untuk waspada.

Seperti dikutip MEDIA BLITAR melalui akun Twitter Fahri Hamzah berkata “Sahabat jawa timur sekitar G. semeru waspada,”

Mengenai Gunung Semeru yang meletus, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) lewat keterangannya mengatakan bahwa Gunung Semeru erupsi mengeluarkan awan panas dengan jarak kurang lebih 4,5 KM.

Baca Juga: Aldebaran Berhasil Buka Rahasia di Depan Andin, Begini Responnya! Sinopsis Ikatan Cinta 17 Januari

“Menurut laporan pengamatan visual sementara, terlihat asap meluncur ke arah tenggara yang diduga dari dari kawah Jonggring Kaloko berwarna kelabu pekat dalam volume yang besar. Sedangkan untuk hujan abu vulkanik diperkirakan mengarah ke utara, menyesuaikan arah angin,” tulis pernyataan BNPB.

Kabar Gunung Semeru kembali erupsi juga telah dikonfirmasi oleh Bupati Lumajang yaitu Thoriqul Haq. Thoriqul Haq dalam pernyataan resmi BNPB diperkirakan bahwa lokasinya berada di Desa Sumber Mujur dan Desa Curah Koboan.

Baca Juga: PEDULI INDONESIA! Choi Siwon Ikut Berduka dan Doakan Korban Bencana Gempa Bumi Besar Di Sulawesi

"Gunung semeru mengeluarkan awan panas. Dengan jarak 4.5 kilo. Daerah sekitar Sumber Mujur dan Curah Koboan, saat ini menjadi titik guguran awan panas," jelas Bupati Thoriqul.

Status Gunung Semeru masih berada pada level II atau ‘Waspada’ dan saat ini, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sedang melakukan evaluasi lebih lanjut.

Bagi masyarakat yang bermukim di sekitar Desa Sumber Mujur dan Desa Curah Koboan diminta waspada dalam menghadapi potensi bencana alam.

Baca Juga: Resmi Gantung Sepatu, Wayne Rooney Mengakhiri Kariernya Bersama Derby County

Khususnya bagi masyarakat di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Curah Kobokan agar tetap waspada dalam menghadapi tingginya intensitas curah hujan yang tinggi sehingga memicu terjadinya banjir lahar dingin.

Hingga siaran pers ini diturunkan, tim gabungan lintas Kementerian/Lembaga saat ini masih dalam proses pengembangan informasi dan belum ada korban jiwa atas kejadian Gunung Semeru erupsi.***

Editor: Ninditoo

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah